Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Don't Worry Darling", Dunia Utopia yang Penuh dengan Tipu Daya Imajinasi Manusia

13 Oktober 2022   12:30 Diperbarui: 13 Oktober 2022   12:32 2200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari awal film ini dimulai dengan sebuah kejadian yang penuh dengan tanda tanya, apalagi ada adegan kematian dari salah satu wanita bernama Margaret (Kiki Layne). Ditambah dengan kejadian-kejadian yang dialami oleh Alice (Florence Pugh) setiap ia berada di rumah sendirian ketika sang suami sudah berangkat kerja dan tidak dirumah.

Kejadian yang muncul secara berulang-ulang lumayan membuat kesal karena tidak ada jawaban sama sekali di awal film ini, menjelang masuk pertengahan dan akhir film ini baru penonton medapatkan sebuah pengalaman yang seru dalam sebuah film yang memiliki tema Psikologi Thriller.

Semua karakter yang bermain dalam film ini juga sangat mendalami perannya masing-masing. Memang layak sih Harry Style dan rekan-rekan mendapatkan standing ovation pada pemutara perdananya di The 79th annual Venice International Film Festival. Semuanya memberikan perannya dengan sangat baik dan berhasil mengundang rasa penasaran untuk melihat film ini sampai tuntas.

Sinematografi dan visual dalam film ini juga sangat bagus sekali. Ditambah dengan lokasi syuting di sebuah kota-kota yang didesain dengan sedemikian rupa untuk mewakili latar cerita pada tahun 1950-an. Hal ini dibantu lagi dengan kostum dan kendaraan yang mereka pakai dalam film ini sungguh mengesankan.

Tidak kalah menarik dari film ini adalah support system yang dibentuk dari sound musik dan scoring yang mengisi dan mengiringi jalan cerita yang ada di dalam film ini. Dari pemilihan lagu dan musik dalam film ini sangat pas dan cocok sekali, ditambah dengan genre musik lagu blues, country dan jazz. Penonton sangat enjoy dalam mengikuti jalan cerita film ini.

Saya memberikan rating film ini : 8/10, walau awalnya yang penuh dengan tanda tanya dan sedikit membingungkan namun semua erjawab di pertengahan dan akhir film. Ditambah dengan aksi peran dari seluruh pemain yang memukau dan memiliki andil sendiri dalam membangun chemistry yang ada di dalam cerita untuk bisa tersampaikan dengan baik.

Film psikologi drama thriller yang tidak menyenangkan

Sosok Chris Pane yang sangat di elu-elukan oleh semua penduduk yang ada di dalam dunia utopia (sumber foto: IMDb)
Sosok Chris Pane yang sangat di elu-elukan oleh semua penduduk yang ada di dalam dunia utopia (sumber foto: IMDb)

Seperti dari awal yang sudah saya sampaikan di dalam review, film ini merupakan sebuah film drama yang memiliki genre psikologi yang berbau thriller. Mengapa ? Dari awal film ini dimulai banyak terjadi hal-hal yang menjadi pusat perhatian penonton tapi tetap mengandung banyak pertanyaan yang muncul.

Kenapa bisa terjadi begini dan lainnya secara beruntun dan memutar sebuah memori yang selalu terjadi berulang. Banyak kejutan yang membuat penonton merasakan banyak kengerian yang terjadi secara tiba-tiba dan berhasil membuat para penontonnya tidak nyaman dengan posisi bangku di tempat duduknya.

Peran Harry Style di dalam film ini berhasil menarik perhatian karena banyak mengundang pertanyaan yang muncul. Siapa yang bisa menduga jika Olivia Wilde selaku sutradara akan memberikan ending yang sangat mengejutkan dan penuh daya tarik yang memikat para penontonnya untuk menonton berulang kali agar bisa paham.

Alhamdulilah saya bisa cepat mengerti dengan jalan cerita dalam film ini. Wajar jika sebuah layar lebar yang masuk ke dalam sebuah Festival Film akan membuat para penontonnya banyak memikirkan diawal film hingga akhir. Sehingga setelah itu akan menjadi bahan diskusi dan tanya jawab yang akan menjawab semua pertanyaan ketika menonton film ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun