Dunia perfilman Indonesia kembali menunjukkan kualitas terbaiknya dengan memberikan suguhan dan tontonan menarik dan layak untuk diapresiasi. Visinema kembali membuat gebarakan baru di dalam dunia perfilaman, setelah kartun Nussa The Movie dan Keluarga Cemara laris manis sekaligus menampaki kedudukannya di jajaran film Box Office Indonesia.
Visinema yang berkolaborasi dengan Angga Dwimas Sasongko selaku Sutradara dan pemilik Production House. Ia membuat gebrakan baru dari karya terbarunya berjudul "Mencuri Raden Saleh", sebuah film drama action yang melibatkan banyak pemain muda berbakat yang dimiliki oleh negeri ini.
Pemain muda yang terlibat di dalam film ini, sebut saja Iqbal Ramadhan, Angga Yunanda, Rachel Amanda Aurora, Aghniny Haque, Umay Shahab dan Ari Irham merupakan komplotan bintang utama di dalam film sekeren ini. Selain itu ada penampilan Tyo Pakusadewo, Dwi Sasono, Atiqah Hasiholan, Ganindra Bimo, Andrea Dian dan Muhammad Khan dalam meramaikan dan mendukung film ini menajdi lebih baik lagi.
Film "Mencuri Raden Saleh"Â merupakan film drama action yang memiliki durasi sekitar 2,5 jam, penonton akan mendapatkan banyak pengalaman baru dan pembelajaran dari setiap kisah yang ditampilkan. Film ini akan tayang serentak pada 25 Agustus 2022, dengan momen screening yang diadakan pada Hari Kemerdekaan dan saya mendapatkan kesempatan mencuri start duluan untuk ketemu dengan komplotan "Mencuri Raden Saleh".
Berikut beberapa nama-nama kota terpilih untuk penayangan Special Screening yang diberikan oleh tim produksi, sebut saja Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Medan, Bali, Padang, Pekanbaru, Manado, Lampung, Tegal, Palembang dan Makassar. Semua tayang serentak pada tanggal 17 Agustus 2022 bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia ke 77.
Review "Mencuri Raden Saleh" karya Angga Dwimas Sasongko
Film "Mencuri Raden Saleh" menceritakan tentang Piko (Iqbal Ramadhan), seorang mahasiswa seni rupa yang mencari uang tambahan dengan memalsukan lukisan untuk mengumpulkan uang agar bisa membebaskan ayahnya yang sedang di dalam penjara. Kemudian tiba-tiba ia mendapatkan sebuah penawaran untuk mencuri karya maestro Raden Saleh yang dijaga ketat di dalam Istana Negara.
Dalam mengikuti rencana yang ada, Piko membentuk tim yang terdiri dari Ucup (Angga Yunanda) yang memiliki keahlian hacker, Sarah (Aghniny Haque) seorang atlet bela diri, Gofar (Umay Shahab) memiliki keahlian mekanik, Tuktuk (Ari Irham) sebagai pembalap liar dan Fella (Rachel Amanda) sebagai bandar judi kampus. Mereka semua memiliki tujuan yang sama yaitu mengincar uang yang ditawarkan sebagai imbalan dari pencurian tersebut.
Dalam misi pelaksanaan rencana yang mereka siapkan ternyata dihadapkan dengan berbagai rintangan yang berpeluang merenggut hal-hal yang paling berharga di kehidupan mereka; hubungan percintaan, persahabatan hingga keluarga mereka. Di tengah upaya mereka dalam melaksanakan misi pencurian penuh dengan risiko tersebut, mereka tidak tahu bahwa akan ada ancaman besar di balik pencurian lukisan tersebut.
Alur cerita yang ditulis oleh Angga Dwimas Sasongko bersama Husein M. Atmodjo sangat berbeda dengan genre film drama action yang telah beredar banyak di bioskop Indonesia. Cerita ditulis dengan sangat baik sekali dalam menampilkan tokoh-tokoh karakter yang memiliki peran penting dan kuat sekali serta diimbangi dengan pemain yang memiliki credibility untuk memainkan peran yang telah diberikan oleh sang penulis cerita.