Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Ivanna", Awal Kebaikan yang Berakhir dengan Sebuah Dendam Masa Lalu

23 Juli 2022   10:00 Diperbarui: 23 Juli 2022   10:03 1071
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster resmi dari film Ivanna yang di produksi oleh MD Pictures (sumber : imdb)

Alur cerita yang ditulis oleh Lele Laila selaku penulis scenario, sangat berhasil mengadaptasi novel best seller menjadi sebuah tontonan yang menarik dalam susunan dialognya. Banyak konflik dan masalah yang di buat dalam film ini sehingga menarik perhatiuan penonton untuk tidak beranjak dri bangku untuk sekedar permisi untuk ke kamar mandi.

Cerita yang ditulis sangat menarik untuk diikuti dari awal hingga akhir film. Banyak kejutan dan plot twist yang membuat penonton tidak bisa menduga. Seluruh penonton yang melihat film ini kemarin termasuk saya ikut merasakan ketegangan dan terror dari dendam Ivanna yang ingin membalas kepada orang-orang yang telah mengganggunya.

Sinematografi dan visual efek dalam film ini saya akui sangat takjub dengan gaya pengambilan gambarnya. Apalagi ketika adegan yang mengisahkan tentang masa lalu untuk flashback kembali, transisi scenenya sangat bagus sekali dan beda dari film horror Indonesia yang lainnya. Hal ini menjadi nilai tambah untuk kemajuan film horror Indonesia yang telah naik kelas untuk bisa bersaing dengan film luar.

Selain itu alunan musik dan scoring yang dimasukkan dalam film ini juga snagat berhasil membuat seluruh penonton teriak dengan setiap adegan yang mencekam. Selama film ini berlangsung saya selalu berushaa untuk tidak menutup mata dan ingin melihat seluruh adegan yang ada dengan alunan music yang sangat mengerikan untuk film horror.

Film "Ivanna" berhasil membuat saya semakin takjub dengan kemajuan film horror Indonesia di tanah air. Semua itu terbukti dengan antusias penonton yang bermaia-ramai untuk datang ke bioskop untuk melihat film Ivanna yang merupakan Danur Universe dari MD Pictures. Film "Ivanna" saya beri rating 8.5/10.

Kebaikan yang berubah menjadi sebuah dendam yang harus dibalaskan

"Setiap tetes darah yang menetes ini, tidak akan membuat kalian semua tenang."

Kalimat diatas mungkin sangat akrab dengan penonton yang telah usai melihat film ini hingga akhir. Sebuah kalimat yang diucapkan dalam dialog Ivanna untuk akhir hidupnya setelah ia dibunuh dengan cara yang sadis dan menaruh dendam untuk mereka yang berbuat jahat atas dirinya dengan sebuah pengkhianatan.

Film "Ivanna" memiliki latar cerita pada zaman kolonial Belanda, dimana orang-orang pribumi masih dijajah dan terbelakang. Ketika Jepang berhasil masuk dan menguasai Indonesia membuat Belanda harus angkat kaki dari tanah air Ibu Pertiwi.

Ivanna dikisahkan sebagai gadis Belanda yang memiliki kecintaan terhadap tanah air dan masyarakat yang hidup dan ada di lingkungan tempat tinggalnya. Namun semua berubah setelah orang Jepang masuk dan menghasut seluruh warga untuk membenci dan menghukum seluruh warga Belanda yang ada di tanah air untuk dihakimi termasuk Ivanna.

Kejadian inilah yang melatar belakangi dendam masa lalu yang harus dituntaskan. Inilah misi Ambar dan teman-teman yang tersisa untuk menyelesaikan misteri yang terjadi di masa lampau. Sebuah kisah yang menarik untuk disimak dan diikuti oleh para pencinta film horror, film ini sangat bagus untuk dijadikan list tontonan dalam mengisi waktu luang dan libur bersama keluarga dan orang-orang tercinta.

Film "Ivanna" masuk Box Office Indonesia

Film "Ivanna" saya rekomendasikan kepada seluruh pembaca Kompasiana untuk menyaksikan film ini di bioskop-bioskop terdekat di kotamu. Film ini rilis pada minggu lalu, sebagai bahan pertimbangan untuk ingin melihat film ini adalah jumlah penonton untuk film ini sudah lebih dari 1,4 juta penonton dalam waktu delapan hari penayangannya di bioskop.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun