Dua wakil Indonesia berhasil masuk ke babak Final Petronas Malaysia Open, sebuah turnamen HSBC BWF Superseries yang memiliki level 750. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mewakili sektor ganda putri dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pemain yang akan mewakili ganda putra Indonesia.
Siang ini telah berlangsung pertandingan untuk sektor ganda putri yaitu Apriyani Rahayu/ Siti Fadia Silva Ramadhanti. Mereka akan menghadapi pasangan ganda putri China Zhang Shuxian/Zheng Yu pada laga Final Petronas Malaysia Open 2022.
Pertemuan dari pasangan ini merupakan yang kedua kalinya setelah Indonesia Open 2022 di Round-16, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil unggul dengan permainan rubber set. Hari ini ini apakah akan terjadi revenge atau pasangan ganda putri Indonesia memantapkan keunggulannya atas pemain ganda putri China Zhang Shuxian/Zheng Yu.
Gim pertama Apriyani/Siti Fadia berhasil unggul
Kedua pasangan ganda putri Indonesia dan China merupakan pertemua kedua pada turnamen yang sedang berjalan. Pertemuan pertama mereka di Indonesia Open 2022, Apriyani/Siti Fadia memulai debut sebagai pasangan baru setelah berpisah dengan Greysia Polii.
Pada gim pertama Apriyani/Siti Fadia terlihat lebih meyakinkan dan fokus untuk bisa merebut kemenangan pada turnamen ini. mereka lebih percaya diri karena mereka pernah mengalahkan pasangan ini tidak mudah yaitu pertandingan yang berakhir dengan rubber set.
Apriyani/Siti Fadia jarang melakukan kesalahan sendiri, mereka tampil seperti biasanya dengan permainan cepat dengan tempo yang susah diikuti oleh lawannya. Terlihat pasangan ganda putri China kewalahan dalam mengejar bola, pengembalian yang susah membuat mereka sering melakukan kesalahan sendiri.
Gim pertama berhasil direbut oleh Apriyani dan Siti Fadia dengan sangat mudah. Mereka berhasil membuat pasangan ganda putri China kalah pada gim pertama dengan skor 21-18. Kemenangan ini akan menjadi nafas tenang untuk pasangan ganda putri Indonesia dalam menyelesaikan pertandingan.
Pasangan ganda putri China tidak mau kalah di gim kedua
Belajar dari pengalaman yang telah dijalani oleh pasangan ganda putri China, mereka mengubah pola permainan mereka pada gim kedua. Kedua pasangan sudah saling kenal dan saling mengetahui kelebihan dan kekurangan dari masing-masing pasangan, jadi mereka diuji untuk fokus, mental dan sabar dalam bermain.
Perolehan poin yang diraih dari kedua pasangan ini saling bergantian dan rapat sekali. Tidak ada jeda untuk perolehan poin yang jauh, semuanya saling mengejar dan saling memiliki rasa tidak mau kalah dari masing-masing lawan.
Setelah interval di gim kedua ini, pasangan ganda putri China mendapatkan dewi fortunanya untuk bisa menyamakan kedudukan. Pasangan China Zhang Shuxian/Zheng Yu berhasil merebut gim kedua dengan skor 12-21. Apriyani dan Siti Fadia terlihat hilang fokus ketika ketinggalan poin dari pasangan Tiongkok China.
Apriyani/Siti Fadia berhasil meraih kemenangan di gim ketiga
