Liliyana Natsir yang sering disapa dengan panggilan "Ci Butet" baru saja mendapatkan penghargaan tertinggi dari organisasi olahraga bulu tangkis dunia yaitu Badminton World Federation (BWF). Dengan penghargaan yang di beri nama "Hall of Fame", penghargaan ini sangat besar dan tinggi maknanya untuk para atlet yang masuk dalam olahraga bulu tangkis.
Sudah ada Sembilan pemain legendaris Indonesia sudah dinobatkan sebagai daftar pemain yang tercatat di "Hall of Fame". Sebut saja Rudy Hartono, Dick Sudirman, Christian Hadinata, Liem Swie King, Susy Susanti, Tjun Tjun, Johan Wahjudi, Rexy Mainaky, dan Ricky Soebagdja. Pemain kesepuluh yang mendapoatkan kesemaptan besar ini adalah Liliyana Natsir.
Liliyana Natsir merupakan wanita kedua yang berhasil meraih pengahrgaan ini. Sebelumnya penghargaan ini diberikan kepada seniornya yaitu Susy Susanti, merupakan sang juara dunia dan juara Olimpiade Barcelona yang berhasil mencatatkan sejarah untuk Indonesia sebagai penyumbang medali emas pertama untuk event olahraga Olimpiade.
Badminton World Federation (BWF) memberikan penghargaan "Hall of Fame" ini tidak kepada seluruh pemain. Jadi tidak sembarang orang bisa mendapatkan penghargaan ini, hanya orang-orang terpilih dan memiliki sepak terjang dan berprestasi di dunia olahraga bulu tangkis. Tujuan penghargaan ini diberikan agar bisa memotifasi pemain lain dan memberikan kontribusi positif kepada dunia olahraga yang telah membesarkan nama mereka.
Surprise Liliyana Natsir untuk Penghargaan "Hall of Fame"
Pada babak semi final turnamen East Ventures Indonesia Open 2022, pihak BWF bekerja sama dengan PBSI untuk membuatkan acara khusus dalam rangka pemberian penghargaan kepada Liliyana Natsir. Acara ini berlangsung pagi hari sebelum laga Semi Final Indonesia Open 2022 dan dihadiri oleh banyak orang dan teutama penggemar olahraga bulu tangkis.
Rangkaian acara dimulai dengan Yonex Celebrating 50 Years of Excellent, adalah pertandingan dari pemain legenda yang ada di Indonesia juga dihadiri oleh pemain Indonesia seperti Kevin Sanjaya, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto. Setelah itu baru dilangsungkan acara penghargaan BWF Hall of Fame Liliyana Natsir dan ditutup dengan laga Semi Final East Ventures Indonesia Open 2022.
"Bagi saya dengan penghargaan ini bermakna besar, mengingat prestasi saya dihormati di dunia. Saya menunjukkan pantas diperhitungkan dan diharapkan penghargaan ini memberikan motivasi untuk generasi muda untuk terus berprestasi mengharumkan Indonesia." Ucap Liliyana Natsir, Juara Olimpiade 2016 di Rio Je Denairo
Penghargaan Hall of Fame ini hanya orang-orang pilihan yang bisa mendapatkannya, tidak sembarang orang dan hanya yang memiliki prestasi luar biasa yang boleh mendapatkannya. Wajar jika penghargaan ini memiliki arti yang sangat besar bagi Liliyana Natsir setlah ia pensiun dari dunia bulu tangkis yang telah membesarkan namanya hingga sampai saat ini.
Liliyana Natsir sudah pensiun sejak tahun 2020, wanita terbaik yang dimiliki oleh bangsa Indonesia yang telah berhasil membawa nama Indonesia dan mengibarkan bendera sang saka merah putih di luar negeri pada event olahraga prestisius levelnya. Penghargaan yang ia dapatkan hari ini merupakan sebuah bonus untuk regenerasi muda untuk terus meningkatkan prestasi bulu tangkis lebih tinggi didunia.