Liliyana natsir mencintai dunia olahraga bulu tangkis sejak ia masih kecil, hingga ia bermimpi ingin menjadi pemain terbaik dunia untuk catatan dalam langkah akrir hidupnya. Impian hanyak sebuah kata yang sering kita ucap dan butuh proses lama untuk meraih dan mendapatkannya, tapi Liliyana Natsir membuktikan itu semua dengan hasil kerja keras dan pengorbanannya untuk dunia olahraga bulu tangkis.
Liliyana Natsir memiliki keuletan dan stamina yang kuat ketika ia masih remaja, ia langsung dipercayakan untuk memegang dua sektor sekaligus yaitu ganda putrid an ganda campuran. Namun dari kedua sektor yang paling bersinar membawa namanya hingga tinggi dan terkenal saat ini yaitu sektor ganda campuran yang memiliki partner pasangan yang berbeda-beda setiap geenrasinya.
Pada sektor ganda putri Liliyana Natsir pernah berpasangan dengan Vita Marissa, walau tidak banyak prestasi yang membanggakan namun pasangan ini luamayan ditakuti oleh lawan-lawannya ketika sedang bermain di lapangan. Kemudian pada sektor ganda campuran ia memiliki dua pasangan berbeda generasi yaitu Nova Widianto dan Tantowi Ahmad.
Pada sektor ganda campuran ini, Liliyana Natsir lebih banyak mengukir sejarah dan prestasi yang membanggakan untuk Indonesia. banyak sejarah tercipta untuk perjalanan dan catatan karir prestasi yang telah ia torehkan untuk bangsa ini. wajar jika sekali lagi saya mengatakan Liliyana Natsir disebut sebagai ratu atau Legenda bulu tangkis dunia saat ini.
Pada tahun ini BWF memebrikan penghargaan Hall of Fame untuk dua kandidiat sekaligus yaitu Liliyana Natsir dan Zhao Yunlei asal China. Kedua pemain ini memiliki track record yang sangat baik dari masing-masing sektor, mereka bermain dalam dua sektor sekaligus yaitu ganda putir dan ganda campuran. Prestasi Zhao Yunlei lebih cemerlang dan bersinar di olahraga bulu tangkis, ia menajdi rival dan musuh bebuyutan bagi Liliyana Natsir ketika berada di suatu turnamen.
Dalam olahraga ketika para atlet berada di lapangan mereka adalah musuh yang harus di kalahkan. Namun ketika merka sudah berada di luar lapangan, merkea layaknya keluarga dan saudara dekat seperti sahabat yang saling memberikan support dan masukan ketika bertemu. Hal ini pernah diungkapkan Zhao Yunlei bawha Liliyana Natsir merupakan pemain terbaik sekaligus musuh yang berat ketika berada di lapangan.
Prestasi yang Berhasil ditorehkan oleh Liliyana Natsir selama karirnya
Sepanjang perjalanan karir Liliyana Natsir selama mengikuti turnamen bulu tangkis, banyak catatan sejarah yang telah ia torehkan untuk membela dan membawa nama negara. Satu per satu prestasi yang ia telah berhasil raih, membuahkan hasil untuk kehidupan di masa depannya setelah pensiun.
Semua pengorbanan dan hasil kerja kerasnya menorehkan banyak prestasi dan gelar yang berhasil diraih oleh dirinya bersama partner pasangan bermain. Tercatat dalam sejarah sebagai wanita pertama meraih empat gelar juara dunia untuk atlet wanita di bulu tangkis, berikut daftar prestasi yang berhasil ditorehkan oleh Liliyana Natsir selama karir di dunia bulu tangkis :
Olimpiade (1 Emas dan 1 Perak)
- Medali Perak Olimpiade Beijing 2008 : Nova Widianto
- Medali Emas Olimpiade Rio de Jeneiro 2016 : Tantowi Ahmad
Kejuaraan Dunia (4 Emas , 1 Perak dan 2 Perunggu)
- Medali Emas World Championship 2005 Anaheim : Nova Widianto
- Medali Emas World Championship 2007 Kuala Lumpur : Nova Widianto
- Medali Emas World Championship 2013 Guangzhou : Tantowi Ahmad
- Medali Emas World Championship 2017 Glasgow : Tantowi Ahmad
- Medali Perak World Championship 2009 Hyderabad : Nova Widianto
- Medali Perunggu World Championship 2011 London : Tantowi Ahmad
- Medali Perunggu World Championship 2015 Jakarta : Tantowi Ahmad
Asian Games (1 Perak dan 2 Perunggu)
- Medali Perak Asian Games 2014 Korea Selatan :Nova Widianto
- Medali Perunggu Asian Games Beregu 2018 Jakarta-Palembang
- Medali Perunggu Asian Games 2018 Jakarta-Palembang : Tantowi Ahmad
Sea Games  (5 Emas)
- Medali Emas Sea Games 2005 Filipina : Nova Widianto
- Medali Emas Sea Games 2007 Thailand : Ganda Putri-Vita Marissa
- Medali Emas Sea Games 2007 Thailand : Beregu Putri
- Medali Emas Sea Games 2009 Laos : Nova Widianto
- Medali Emas Sea Games 2011 Indonesia : Tantowi Ahmad
BWF Superseries (20 Juara dan 17 Nomor Dua)
- China Master 2007 Ganda Putri : Vita Marissa
- Indonesia Open 2008 Ganda Putri : Vita Marissa
- China Open 2007 Ganda Campuran : Nova Widianto
- Hong Kong Open 2007 Ganda Campuran : Nova Widianto
- Singapore Open 2008 Ganda Campuran : Nova Widianto
- French Open 2009 Ganda Campuran : Nova Widianto
- Malaysia Open 2009 Ganda Campuran : Nova Widianto
- Singapore Open 2011 Ganda Campuran : Tantowi Ahmad
- India Open 2011 Ganda Campuran : Tantowi Ahmad
- India Open 2012 Ganda Campuran : Tantowi Ahmad
- All Engaland 2012 Ganda Campuran : Tantowi Ahmad
- All England 2013 Ganda Campuran : Tantowi Ahmad
- India Open 2013 Ganda Campuran : Tantowi Ahmad
- Singapore Open 2013 Ganda Campuran : Tantowi Ahmad
- China Open 2013 Ganda Campuran : Tantowi Ahmad
- All England 2014 Ganda Campuran : Tantowi Ahmad
- Singapore Open 2014 Ganda Campuran : Tantowi Ahmad
- French Open 2014 Ganda Campuran : Tantowi Ahmad
- Malaysia Open 2016 Ganda Campura : Tantowi Ahmad
- China Open 2016 Ganda Campuran : Tantowi Ahmad
- Hong Kong Open 2016 Ganda Campuran : Tantowi Ahmad
Salam Olahraga dan Salam Inspirasi, Irfan Fandi
Riau, 22 Juni 2022