Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Gara-gara Warisan", Bukan Suatu Permasalahan Melainkan Pemersatu dari Sebuah Keluarga

21 Mei 2022   07:00 Diperbarui: 21 Mei 2022   07:03 1606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Starvision kembali membuat sebuah film baru berjudul "Gara-Gara Warisan", menggaet dua producer hebat seperti Ernest Prakasa dan Chand Parwez Servia dalam membuat debut film menarik. Tidak lupa juga dalam film ini didukung oleh para aktor dan aktris yang memiliki kepiawaian berakting yang sudah mumpuni di bidangnya.

Sebut saja Oka Antara, Indah Permatasari, Ge Pamungkas, Yayu Unru, Ira Wibowo, Ernest Prakasa, Sheila Dara, Lukman Sardi, Lydia Kandou, Aci Resti, Lolox, Ence Bagus, Dicky Difie, Tanta Ginting, Hesti Purwadinata dan masih banyak lagi. Semua pemeran dalam film ini memiliki karakter yang kuat dan unik dalam memerankan perannya.

Film "Gara-Gara Warisan" merupakan sebuah drama komedi yang ditulis oleh Muhadkly Acho, sekaligus ia menggarap film ini sebagai sang sutradara. Film ini memiliki rating usia penonton PG 13+ dan masih bisa layak ditonton oleh semua umur. Film "Gara-Gara Warisan" memiliki durasi sekitar serratus tujuh belas menit dengan sajian cerita yang menarik.

Review Film "Gara-Gara Warisan"

Pak Dahlan memperkenalkan anggota karyawan guest house ke anak-anaknya (Foto : cineverse)
Pak Dahlan memperkenalkan anggota karyawan guest house ke anak-anaknya (Foto : cineverse)

Film "Gara-Gara Warisan" menceritakan tentang tiga bersaudara yang tidak pernah akur anatara satu dengan yang lainnya. Mereka terpaksa bersaing untuk memperebutkan sebuah warisan berupa guest house milik Pak Dahlan (Yayu Unru) ayah mereka.

Adam (Oka Antara) sebagai anak sulung yang terus menyalahkan sikap keras ayahnya untuk setiap kegagalan-kegagalan dalam hidupnya. Laras (Indah Permatasari) sebagai anak tengah yang berjiwa independen dan idealis banget dan Dicky (Ge Pamungkas) sebagai anak bungsu kesayangan ayahnya yang terus dimanja sejak kecil dan tumbuh sebagai sebagai anak muda yang Bengal.

Siapakah yang akan menjadi ahli waris pilihan? Perseteruan, dengki dan dendam-dendam masa lalu, semua mulai terungkap Gara-Gara Warisan. 

Apakah kalian pembaca Kompasiana sudah mulai penasaran bagaimana review saya tentang film ini, berikut penjelasan saya mengenai film yang sangat menarik untuk diikuti dan ditonton oleh semua keluarga di Indonesia.

Film "Gara-Gara Warisan" memiliki sebuah alur cerita yang related dengan apa yang terjadi di sekitaran hidup ini. alur yang mudah diterima dan gampang untuk dipahami oleh semua orang. Muhadkly Acho sebagai penulis skenario sekaligus sutradara dalam film ini sangat piawai dalam membangun karakter tokoh didalam film ini.

Semua konflik dan permasalahan yang di hadapi oleh semua pemain, semuanya ada di lingkungan hidup nyata kita sehari-hari. Setiap konflik yang dibangun memiliki plot twist yang menarik dan berhasil membuat penonton untuk kagum dengan kepiawaiannya dalam membolak balikkan perasaan penonton dari yang senang, sedih, ketawa dan marah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun