"Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemualiaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemualiaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." (QS. Al-Qadr : 1-5)
Malam Lailatur Qadar  merupakan sebuah malam yang diberikan kemuliaan oleh Allah dengan berbagai kebaikan yang lebih baik dari malam seribu bulan. Seperti yang dijelaskan dalam firman Allah SWT diatas, para malaikat akan diturunkan ke muka bumi atas izin Allah untuk menjalankan tugasnya untuk memberikan kabar gembira kepada hamba yang beruntung mendapatkannya.
Malam Lailatul Qadar adalah sebuah malam yang penuh keberkahan dan semua orang berharap untuk bisa mendapatkan malam kemualiaan tersebut. Orang-orang yang mendapatkan kesempatan bertemu dengan malam Lailatul Qadar merupakan orang pilihan yang telah menjalankan segala rutinitas ibada pada bulan Ramadan secara konsisten dan khusuk karena mengahrapkan ridha dari Allah SWT.
Semua orang berhak untuk mendapatkan kesempatan untuk bisa menikmati malam-malam Lailatul Qadar. Malam kemualian itu bisa dijemput dengan berbagai cara untuk bisa mendapatkan dan meraih kemuliaan dari Allah SWT ang sebagaimana telah disebutkan di dalam Al Quran diatas. Bagaimana sih cara mendapatkannya ?
Berikut 7 cara yang telah diajarkan oleh para orang-orang terdahulu untuk bisa meraih dan mendapatkan kemuliaan di Malam Lailatul Qadar :
Menghidupkan 10 Malam Terakhir
Dari Aisyah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Carilah Lailatul Qadar pada malam ganjil dalam sepuluh terakhir di bulan Ramadhan," (HR Bukhari).
Dalam menurut kajian hadist dari para ulama yang telah diturunkan oleh pendahulu, malam Lailatul Qadar terdapat pada sepulu malam terakhir di bulan suci Ramadan. Sepuluh malam terakhir ini juga diusebut malam "Izkum minannar" (terbebasnya dari api neraka), ujian dari malam kesepuluh terakhir ini orang-orang banyak terlena dalam memenuhi kebutuhan duniawi hingga lupa bahwa pada mala mini terdapat sebuah malam kemualiaan.
Tak heran jika kita melihat di masjid-mesjid di sekitar kita akan ramai pada awal Ramadan, kemudian di pertengahan bulan Ramadan akan mulai berkurang hingga di akhir rmaadan hanya beberapa orang saja yang berhasil bertahan untuk mengisi malam-malam terakhir Ramadan. Insyaallah, kita yang menghidupkan malam-malam terakhir Ramadan ini diberikan kesempatan untuk bisa menikmati malam Lailatul Qadar untuk pertama kalinya. Amin ya rabby
Allah juga memberitahu bahwa Malam lailatul Qadar itu datang pada malam ganjil di sepuluh malam terakhir Ramadan. Bagi orang-orang yang mengetahui ini maka ia akan berusaha dengan sekuat tenaga untuk berlomba-lomba memperbanyak iabdah dan meningkatkan kualitas doa untuk bisa mendapatakan kesempatan untuk bisa bertemu dengan malam Lailatul Qadar.
Shalat Malam
Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, dari Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda :"Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari no. 1901)