Pada malam ampunan ini kita akan diberikan pintu taubat sebesar-besarnya oleh Allah SWt agar kita selalu tetap konsisten dan khusyuk dalam menjalani ibadah pada hari-hari di bulan Ramadan hingga melaksanakan sholat tarawih di malam hari.
Hal yang perlu kita lakukan pada fase malam pertengah Ramadan ini adalah memperbanyak bacaan dzikir dan doa ampunan kita panjatkan kepada Allah SWt agar semua yang kita minta bisa diberikan jalan serta ampunan. Kita semua tahu bahwa Allah itu Maha Pengampun dan Maha Penerima Taubat bagi hambanya bersung-sungguh meminta.
Pada fase malam pertengahan ini kita dianjurkan untuk membaca doa agar kita bisa diberikan ampunan dan terbuka pintu taubat untuk diri kita untuk menyesali segala perbuatan yang telah kita lakuakan.
"Ya Allah, dekatkan aku di bulan ini kepada keridhaan-Mu. Jauhkan daku didalamnya dari kemurkaan dan kebencian-Mu, serta bimbinglah daku untuk membaca-ayat-ayat-Mu dengan rahmat-Mu wahai yang paling Pengasih dari semua yang mengasihi".
Malam Itqun Minan Nar (Pembebasan dari neraka)
Kita percaya bahwa setelah kehidupan di dunia ini akan ada namanya hidup di alam kematian. Dimana semua perilaku yang kita lakukan diatas muka bumi ini akan diminta pertanggungjawabannya oleh Allah SWT. Balasan itu akan menentukan arah tujuan akhir hidup kita yang kekal abadi yaitu Surga atau Neraka.
Pada fase malam sepeuluh terakhir ini Allah akan menjanjikan satu malam di hari ganjil untuk hamba-hambanya yang beruntung bisa mendapatkan keistimewaan mala mini yaitu malam seribu bulan yang lebih dikenal dengan malam lailatul qadar. Hanya orang pilihan yang akan berhasil mendapatkannya, tidak menutup kemungkinan untuk kit ajika kita berniat dan sungguh-sungguh untuk melakukan ibadah di bulan Ramadan semata-mata karena ingin ridha dari Allah SWT.
Pada fase ini juga Allah akan menjanjikan pembebasan diri kita dari panasnya api neraka jika kita berhasil melakukan segala amal ibadah secara rutin dan khusyuk karena Allah SWT. Ujian pada malam akhir ini sangat lah berat karena orang kebanyakan sudah pada sibuk dengan hal-hal duniawi, seperti mudik, beli kue, baju lebaran dan persiapan untuk hal-hal yang mengalihkan ibadah penting kita dalam mengisi malam bulan Ramadan ini.
Pada malam sepuluh terakhir ini alangkah baiknya kita membaca doa sebagai berikut :
"Ya Allah, karuniakan kepadaku didalamnya pengetahuan dan kesadaran, jauhkan daku di dalamnya dari kebodohan dan kepalsuan. Dan berikan kepadaku bagian dari setiap kebaikan yang diturunkan di dalamnya dengan kedermawanan-Mu wahai yang Maha Dermawan semua yang demawan".
Kita haru ingat bahwa bulan Ramadan hanya datang satu kali dalam setahun. Kita tidak tahu ramdan yang akan datang kita masih dipertemukan dan bisa menjalankan ibadah pada bulan Ramadan berikutnya. Anggaplah seperti dalam hadits dijelaskan kepada kita "Bekerjalah untuk duniamu seakan-akan hidup untuk selamanya. Dan bekerjalah untuk akhiratmu seakan-akan engakau akan mati besok pagi."