Malam ini (17/3/2022) turnamen Yonex All England 2022sudah masuk ke babak kedua, semua pemain yang sudah berhasil lolos bersiap untuk bisa melanjutkan pertandingan di hari kedua. Pada babak kedua ini wakil Indonesia yang berhasil lolos terdiri dari delapan pemain, mereka semua sudah siap untuk menatap pertandingan hari ini dengan semangat yang membara.
Pada sektor Ganda Putra Indonesia berhasil meloloskan empat perwakilan di laga babak kedua All England 2022. Dua pemain junior dan dua pemain senior siap menantang lawannya, sebut saja The Minions, The Daddies, The Babies dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (belum dapat julukan dari para badminton lovers baik dari tanah air maupun dunia hehehhe).
Pertandingan pertama ini dimulai dari Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana sebagai perwakilan pertama yang akan turun dibabak kedua. Mereka memiliki waktu yang bersamaan dalam bertanding dengan court yang berbeda. Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana bermain pada court 3 sedangkan The Minions bermain di court dua.
Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana berhasil melangkah ke babak kedua setelah mengalahkan lawan senegaranya Pramudya Kusumawardhana/Yeremia E. Y. Y Rambitan. Permainan pada babak pertama itu mereka berhasil mengalahkan lawannya dengan straight game langsung 21-18-21-19. Dengan hasil itu Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana berhak melangkah ke babak kdua dan siap berhadapan dengan pemain asal Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana berhasil menaklukkan Ganda Putra Malaysia
Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana menurut data statistic pertemuan dengan pasangan Malaysia, ternyata ini adalah pertemuan pertama mereka dalam lapangan. Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana saat ini berada pada peringkat ke-28, sedangkan lawannya dari Malaysia memiliki peringkat nomor ke-11 di dunia menurut BWF.
Dalam pertandingan peringkat tidaklah menjadi patokan untuk menilai hasil dari sebuah pertandingan. Di dalam lapangan semuanya bisa saja terjadi jika keadaan yang tidak mendukung, tapi semuanya itu tergantung kepada pemain dan factor kesiapan serta keberuntungan dari masing-masing pemain.
Pada babak pertama pasangan Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana memulai pertandingan dengan melakukan serangan. Mereka berani dalam mengambil sebuah taktik strategi yang baik dalam menipu lawan untuk mendahului dan mengungguili perolehan poin angka dari pasangan lawan.
Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana bermain ketat di game pertama dengan perolehan angka yang rapat dan silih berganti berubah. Dengan ketenangan dan kesabaran yang diperlihatkan oleh pemain muda ini, mereka berhasil merebut game pertama dengan susah payah 22-24 untuk menutup game pertama yang berhasil diungguli oleh pasangan muda Indonesia.
Pada game kedua pola permainan dari lawan mulai berubah dan pasangan Ganda Putra Indonesia tidak siap dalam menerima perubahan tersebut. Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana terlihat keteteran dan kehilangan fokus hingga perolehan angka poin terpaut lumayan jauh hingga interval pada game kedua. Pengalaman yang dimiliki oleh pemain Malaysia memberikan keuntungan kepada mereka untuk merebut game kedua dengan keunggulan yang pasti 21-13.
Tidak mau kalah dengan perubahan permainan yang diperlihatkan oleh pasangan Malaysia. Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana mendapatkan masukan dan kritik dari pelatih, mereka pun mencoba untuk bermain tenang dan tetap fokus agar bisa merebut kemenangan dalam game penentu ini. Dengan kemenangan game kedua dari pasangan Malaysia, maka pertandingan pun berlanjut ke rubber game untuk menentukan siapa yang layak masuk ke babak Quarter Final.