"Terkadang dikala kita harus membuka luka. Disterilkan terlebih dahulu. Agar mampu menerima proses dari sebuah penyembuhan."
Kalimat diatas cocok untuk mendieskripsikan apa yang sudah dilakukan oleh Exco PSSI Haruna Soemitro yang santer belakangan kemarin sempat heboh dengan ucapannya tentang blak-blakan membahas tentang evaluasi dari penampilan Timnas Indonesia di Kejuaraan Piala AFF Suzuki Cup 2020 di Singapura.
Nama Haruna dan PSSI sempat menjadi trending topik di beberapa headline di media cetak hingga media social trending di Twitter. Haruna menyampaikan bahwa hasil yang telah diupayakan oleh Pelatih Shin Tae Yong (STY) sama halnya dengan pelatih sebelumnya yang menghandle Timnas tanah air. Ia sempat memberikan statement bahwa PSSI menginginka sebuah kemenangan tapa harus ada proses yang dijalani.
Hal ini sangat mustahil bila ditelusuri lebih mendalam tentang sebuah pernyataan diatas dalam menggapai sesuatu yang ingin kita capai. Setiap hal yang ingin kita raih selalu harus menjalani yang namanya proses agar bisa mencapai sesuatu hal yang ingin kita gapai di masa yang akan datang. Tidak mugkin orang bisa kaya hanya berpangku tangan menunggu hujan duit jatuh dari atas langit. Ini sungguh tidak masuk akal! Mustahil
Piala Asia Wanita AFC Cup di India
Piala AFC Women's Asian Cup 2022 resmi dibuka pada tanggal 20 Januari kemarin yang berlangsung di India. Turnamen bergengsi ini dilaksanakan pada 20 Januari-06 Februari dengan diikuti dari dua belas negara yang ada di Asia, seperti India, Japan, Australia, China, Thailand, South Korea, Filipina, Vietnam, Chinese Taipe, Myanmar, iran dan Indonesia.
Kejuaraan ini telah masuk dalam seri edisi ke dua puluh pelaksanaannya sejak tahun 1979. Indonesia terakhir kali mengikuti kejuaraan ini pada tahun 1989, kini Timnas Wanita Indonesia kembali menngunjukka diri sebagai salah satu peserta dalam kejuaraan bergengsi ini di India.
Apa yang terjadi ? pada laga awal Timnas Indonesia habis babak belur di pecundangi oleh negara Australia dengan hasil skor 18-0 Â tanpa balas sedikit pun oleh Timnas Indonesia. Sungguh sebuah hal yang memalukan tapi apa daya kita masih tetap memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia yang telah berjuang semaksimal mungkin di Kejuaraan Piala AFC Women's Asian Cup 2022.
Saya melihat hasil pertandingan dan permainan yang diperlihatkan oleh Timnas Indonesia jauh level dengan lawannya yang sudah memiliki pengalaman yang luar biasa. Saya yakin nitizen Indonesia pasti bingung dengan sikapnya harus bagaimana ? hahahhaa mendukug atau membully, tapi menurut saya alangkah baiknya tetap memberikan dukungan serta perhatian dan semangat kepada mereka yang telah berjuang. Setidaknya hargai sebuah proses yang telah mereka jalankan.
Apa yang salah dari hasil pertandingan Timnas Indonesia di Piala AFC Wimen's Asian Cup 2022
Seperti yang kita ketahui bahwa di dalam negeri ini turnamen untuk liga sepak bola wanita belum ada atau tidak ada sama sekali dipertandingkan. Tiba-tiba PSSI menampilkan wakil-wakil srikandi muda untuk berlaga dan bertanding di kejuaraan bergengsi di Asia. Bagaimana ingin menghasilkan sebuah prestasi sedangkan wadah atau sarananya untuk mendukung pemain tidak ada sama sekali.