Setelah saya membaca Novel ini kita bisa melihat tentang persahabatan dan kepercayaan yang di tampilakn oleh kedua tokoh utama dalam novel ini, bisa di contoh untuk anak-anak yang sedang belajar mencari jati diri untuk hidup bersosial dan berteman dengan orang-orang baru yang ada di sekitarnya.
Jangan pernah menilai seseorang itu dari tampak luar tapi colah untuk mengenalinya lebih dekat seperti Xar dan Wish dalam cerita ini yang berusaha untuk saling percaya dan tidak melakukan suatu tindakan kebohongan dari pertemanan dan persahabatan mereka.
Saya bisa melihat bagaimana karakter Xar yang pemberani dan memiliki kemauan yangkuta untuk mencari kekuatan sihir yang ada dalam dirinya, begitu juga dengan Wish yang berusaha untuk menjadi seorang putri dari Ratu Kesatria yang menawan dan ditakuti oleh semua orang.
Tokoh Xar dan Wish mencerminkan sosok sifat dari anak-anak, yang mau belajar, mencari tahu, memiliki kemauan yang keras dan berusaha sekuat tenaga mereka untuk membuktikan bahwa mereka juga layak untuk di banggakan sebagai anak.
Saya juga bisa mengambil pejaran dari sosok Ayah Xar yang merupakan seorang penyihir hebat dan Ibunya Wish yang memiliki kekuasaan yang tak tertandingkan oleh siapa pun, ternyata mereka mmerupakan sosok orang tua yang menginginkan hal terbaik untuk anak-anaknya. Dengan didikan yang keras dan tidak mengikuti apa yang menjadi kemauan dari anak tapi memberikan arahan kepada anak untuk dituntun menjadi orang yang lebih baik dan berguna untuk banyak orang.
Buku ini sangat rekomendasi untuk para penggiat literasi dan pembaca kompasiana yang tertarik untuk membaca sebuah kisah fiksi dalam sebuah novel The Wizard of Once, saya memberikan rating untuk buku ini 3.5/5.
Buku ini dengan cerita yang sederhana tapi membuat pembacanya banyak mendapatkan pelajaran yang berarti setelah mengenal beberapa tokoh didalamnya dan mengikuti pertualangan yang di suguhkan oleh penulis yang sangat mengagumkan.
Penulis juga berhasil membuat saya berkhayal lebih tinggi untuk bisa memasuki dunia sihir dari Cressida Cowell, buku ini juga tidak kalah hebat dan menarik dari Seri Harry Potter milik JK. Rowling.
Saya juga menyarakankan kepada pembaca agar membeli buku Originla bukan bajakan, karena tindakan pembajakan adalah sebuah kejahatan untuk merusak dan menghancurkan dunia literasi dan generasi penerus bangsa.
Karena buku adalah jendela dunia, pembuka cakrawala dari seluruh belahan dunia, kita bisa melihat isi dunia dengan membaca dari penulis-penulis hebat yang ada di muka bumi ini. Terus dukung pembelian buku Original dan stop pembajakan!
“Karena dimana ada sesosok penyihir hitam, disana aka nada penyihir-penyihir hitam lainnya…” hal 381
Selamat membaca dan Salam Literasi