Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Selamat Tahun Baru Hijriyah 1443: Harapan, Doa dan Cita-cita

10 Agustus 2021   15:00 Diperbarui: 10 Agustus 2021   16:55 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Ilustrasi : detik.com ( Selamat Tahun Baru, I Muharram 1443 H)

"Buatlah tujuan untuk hidup, kemudian gunakan dengan segenap kekuatan untuk mencapainya. Insha Allah kamu pasti berhasil.

usman Bin Affan

Hari ini adalah Tahun baru untuk umat muslim di seluruh dunia, sebagai peringatan hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah bersama para sahabatnya pada tahun 622 M. Peringatan tahun baru islam ini telah di tetapkan oleh sahabat nabi Umar Bin Khattab pasca 6 tahun wafatnya baginda Nabi Muhammad SAW.

Pada peringatan 1 Muharram sebagai Tahun Baru Hijriyah, banyak di isi dengan kegiatan agama dan kegiatan positif lainnya. Seperti mengumandangakan Shalawat bersama sambil berjalan dengan api obor berkeliling di daerah komplek rumah setempat, mengadakan pengajian tausiah islami dan lomba-lomba yang berbau islami.

Pada peringatan tahun hijriyah kali ini sangat berbeda, pemerintah mengubah hari libur nasional menjadi hari esok untuk sebagai tanggal merah. Pada saat masa pandemi covid-19 semakin meningkat, banyak keterbatasan waktu dan langkah dalam melakukan segala hal. Jadi kita hanya bisa mnegikuti dan memperingati hari tahun baru ini berbeda dengan tahun sebelumnya.

Hal biasa yang dilakukan dalam memeperingati tahun baru hijriyah ini, alangkah baiknya kita banyak melakukan hal yang positif dan memperbanyak ibadah agar selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ujian dan masalah yang selalu datang silih berganti dalam kehidupan kita merupakan sebuah tempaan untuk kita menjadi pribadi manusia yang lebih baik lagi dari sebelumnya.

Selayaknya memperingati tahun baru islam ini, kita lebih banyak untuk bersyukur dan bersabar dengan segala yang terjadi saat ini. 

Kita semua akan bisa melalui kondisi ini dengan baik jika kita semua berserah kepada Allah SWT dan meningkatkan ketakwaan serta ibadah kita kepada-Nya. Tiada yang lebih penting didunia ini kecuali kita melaksanakan perintah yang telah di perintahkan kepada kita sebagai manusia.

Memperingati Tahun Baru Hijriyah

Dengan Kondisi pandemi covid-19 yang semakin hari semakin meningkat, bukan hanya di negara kita saja melainkan seluruh dunia merasakan dampak dari pemaparan penyebaran virus berbahaya ini. Seperti yang kita ketahui telah banyak memakan korban, baik itu saudara, teman, sanak keluarga dan orang-orang terdekat kita. 

Pada saat ini dengan kondisi yang sangat memperihatinkan, kita harus bisa saling mengutakan dan saling mendukung antara satu dengan yang lainnya. 

Bagaimna cara kita memeberikan dukungan itu, perbanyaknya beribadah dan memanjatkan doa terbaik untuk saudara, keluarga dan orang-orang terdekat dengan kita agar selalu senantiasa di berikan kesehatan dan kekuatan untuk bisa menjalani kehidupan ini.

Peringatan Tahun Baru Hijriyah ini merupakan sebuah momentum bagi kita untuk bersatu, saling menguatkan dan saling mendukung agar bisa terus bertahan dan kuat untuk bisa melalui kondisi yang berat ini. Karena kita semua tahu bahwa Allah SWT tidak akan memberikan ujian atau masalah kepada kita atau kepada suatu kaum, jika mereka bisa melaluinya dengan sangat baik sesuai kemampuan dan kapasitas kita sebagai manusia.

"Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan." 

(Q.S Al-Insyirah ayat 5-6)

Harapan pada Peringatan Tahun Baru Hijriyah

Semua muslim diseluruh dunia sedang memperingati tahun baru islam, semua umat muslim bersatu untuk kejayaan yang telah di pejuangkan oleh Nabi Muhammad SAW bersama para sahabatnya. 

Kita bisa melanjutkan perjuangan itu dengan selalu memperingatinya dengan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan melaksanakan segala perintah yang di anjurkan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai petunjuk bagi kita semua.

Dengan berpedoman kepada Al-Quran dan Hadist, kita semua insha allah akan mendapatkan hidayah serta petunjuk yang nyata dalam menjalani sebuah kehidupan ini. Setiap yang ada di dunia ini, telah banyak dibahas dalam isi Al-Quran  dan sunnah Nabi. Dengan mengimani pedoman itu dalam hati, di ucapak dengan lisan dan di terapkan dalam setiap tindakan yang akan kita lakukan.

Pada kondisi saat ini kita harus bisa saling menguatkan, saling menolong dan saling membantu antara satu dengan yang lainnya. Kita semua adalah makhluk sosial yang selalu berinteraksi dengan siapa saja.  

Dengan saling menghargai dan menghormati antar sesama akan terwujud sebuah kesatuan yang kuat dalam diri kita semua.

Kita hidup disebuah bangsa yang besar, memiliki keberagaman yang sangat luar biasa banyaknya, dengan adanya sebuah perbedaan yang membuat kita saling mengisi kekurangan dari kelebihan yang kita miliki. Perbedaan yang ada bukanlah sebuah penghalang untuk kita bersatu untuk menghadapi kondisi saat ini.

Kita harus terus bersyukur dan berdoa dengan segala yang kita punya. Kita diberikan kekuatan dan kelebihan untuk bisa menjalani kehidupan ini. Setiap momen atau kebersamaan yang tercipta dalam menuju sebuah kebaikan untuk bisa kita rasakan bersama-sama di negeri kita tercinta, Indonesia.

"Memang sulit untuk bersabar, tapi dengan menyia-nyiakan pahala dari sebuah kesabaran itu jauh lebih buruk"

Abu Bakar As-Siddiq

"Ajaklah seseorang kepada islam meski tanpa melalui kata-kata. Mereka bertanya : bagaimana caranya ? Dia Menjawab : Dengan Akhlakmu"

Umar Bin Khattab

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun