Dengan kondisi pandemic sekarang ini, banyak film yang di undur penayangannya di seluruh bioskop tanah air termasuk Nussa. Namun ada berita membanggakan bahwa Film Nussa akan tayang perdana di Korea Selatan dalam pergelaran Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) pada tanggal 9 Juli 2021.
Ini merupakan sebuah penghargaan terbesar untuk karya animasi yang dibuat langsung oleh anak muda bangsa ini, kita perlu berbangga dan mengapresiasi atas pencapaian yang telah di raih oleh Film Nussa. Ini merupakan sebuah Film animasi pertama dari Indonesia yang mendapatkan penghargaan bisa tampil di ajang internasional.
Harapan dan Cita-cita terhadap Film Nussa.
Film Nussa merupakan sebuah animasi yang berawal dari sebuah serial di Youtube, kemudia merambah ke dunia televise hingga saat ini menjadi sebuah Film Animasi yang akan bisa kita tonton bersama keluarga di bioskop-bioskop tanah air.
Film Nussa sangat bagus untuk anak-anak khususnya para orang tua, di dalam film ini akan banyak pelajaran yang bisa di sebarkan melalui sebuah kebaikan yang di kemas dalam cerota tentang persahabatan, kekeluargaan, persaudaraan, persaingan dalam berkompetisi yang baik hingga dunia teknologi dan agama. Semua di kemas sangat baik oleh para pembuat film ini, Visinema Pictures dan The Little Giantz.
Kita semua berharap agar film ini bisa diterima oleh para penonton Indonesia dan luar negeri, karena film ini sangat bagus dalam mendidik dan membangun karakter anak-anak kita yang di kembangkan secara islami.Â
Menonton film ini bisa memberikan banyak pelajaran dan bisa membuat para orang tua belajar dalam mendidik anak-anaknya menjadi generasi yang tangguh dan luar biasa.
Selamat buat Animasi Indonesia, ini merupakan sebuah pencapaian gebrakan baru dalam perfilman Indonesia terutama di bidang animasi. Kita harus selalu dukung dan menyebarkan kebaikan yang ada dalam film ini agar pesan yang disampaikan oleh Nussa dan kawan-kawan bisa memajukan generasi bangsa ini ke depan menajdi lebih baik. Maju terus perfilman Indonesia, kita bangga dengan film anak bangsa.
