Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Review Novel Selamat Tinggal "Tere Liye"

22 Februari 2021   07:05 Diperbarui: 22 Februari 2021   07:08 5136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku sebagai penggemar karya tere liye sangat puas dan bangga dengan tulisan beliau di novel ini, perasaan ku setelah baca bab terakhir menjadi campur aduk dan ingin segera menuliskan resensi atau review tentang buku ini agar bisa dibaca oleh semua orang. Buku ini menyadarkan kita akan bagaimana menghargai sebuah karya anak bangsa yang mahal harganya, namun dibinasakan oleh para petinggi negeri dengan orang-orang yang berkepentingan  untuk menikmati hasil tindakan curang yang sangat luar biasa dampaknya untuk generasi bangsa kedepan.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Aku menulis review ini juga mengikuti himbauan bang Tere Liye dalam cover belakang novel ini diparagraf terakhir ia menyampaikan, jika buku ini sangat berkesan dan berguna untuk mu dan layak untuk dibaca semua orang dan menginspirasi semua kalangan, cobalah untuk sebarkan dengan meyuarakan agar membaca dan menikmati isi novel Selamat Tinggal ini agar pesan yang ingin disampaikan penulis bisa didengar oleh orang-orang yang berada diatas sana.

Novel ini sudah ada tersebar ditoko-toko buku kesanyangan anda, ingat beli yang asli bukan bajakan karena suatu negeri yang maju memiliki sebuah sejarah letarasi yang luar biasa dari karya-karya seorang penulis seperti Tere Liye. Mari kita selamatakan dunia liteasi di Indonesia, bukan hanya literasi saja namun semua hal yang berbentuk karya cipta anak bangsa harus kita hargai dengan menjaga orisinalitas karya tersebut bukan menghancurkannya dengan sebuah tindakan Pembajakan.

Terima kasih, Irfan fandi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun