Mengapa Fresh Graduate Sulit Mendapatkan Pekerjaan?

Perusahaan cenderung mencari kandidat yang memiliki keterampilan teknis dan praktis, seperti kemampuan beradaptasi dengan teknologi baru, yang tidak selalu diajarkan di bangku kuliah. Di bidang hukum, misalnya, kemampuan untuk menangani teknologi hukum (legal tech), atau penguasaan software tertentu, semakin dibutuhkan. Namun, banyak lulusan baru yang tidak memiliki keterampilan tersebut karena ketidaksesuaian antara kurikulum kampus dan kebutuhan industri.

Pentingnya Kebijakan yang Mendukung Fresh Graduate

Pemerintah dan perusahaan juga harus mengambil peran aktif dalam membantu fresh graduate memasuki dunia kerja. Di banyak negara, pemerintah bekerja sama dengan perusahaan untuk menyediakan program magang yang berbayar atau subsidi pelatihan bagi lulusan baru. Program semacam ini tidak hanya memberikan pengalaman yang dibutuhkan oleh fresh graduate, tetapi juga membantu perusahaan mengidentifikasi dan membina talenta baru.

Indonesia juga bisa mengambil langkah serupa dengan memperbarui kebijakan ketenagakerjaan agar lebih inklusif terhadap fresh graduate. Misalnya, melalui regulasi yang mendorong perusahaan untuk membuka lebih banyak lowongan kerja bagi lulusan baru atau insentif bagi perusahaan yang mempekerjakan fresh graduate tanpa pengalaman. Langkah-langkah ini dapat membantu mengatasi masalah pengangguran di kalangan lulusan baru dan memberikan mereka peluang untuk berkontribusi di dunia kerja.

Kesimpulan

Sulitnya fresh graduate mendapatkan pekerjaan di Indonesia adalah masalah yang kompleks, yang disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kebijakan perekrutan perusahaan hingga kesenjangan antara dunia pendidikan dan kebutuhan industri. Dengan latar belakang ini, perlu ada upaya bersama dari pemerintah, perusahaan, dan fresh graduate itu sendiri untuk mencari solusi terbaik. Fresh graduate harus terus mengasah keterampilan mereka, membangun jaringan, dan bersikap adaptif di tengah persaingan ketat di pasar kerja. Di sisi lain, kebijakan yang lebih inklusif dari perusahaan dan pemerintah dapat menjadi kunci untuk memberikan kesempatan yang lebih baik bagi lulusan baru di Indonesia.