Mohon tunggu...
Irfandy Dharmawan
Irfandy Dharmawan Mohon Tunggu... Lainnya - Lawyer Tri Vittama Firm

Mengarungi Samudra Hukum, berlabuh di Dermaga Filsafat, dan Berlayar di Lautan Politik. Seorang Sarjana Hukum yang sedang menambahkan cerita di Perpustakaannya

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Menanti Kelanjutan Drama Pasca Pengumuman Hasil Rekapitulasi KPU

21 Maret 2024   03:44 Diperbarui: 21 Maret 2024   03:48 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Satu hal yang pasti, dalam drama politik, tidak ada yang namanya akhir cerita; selalu ada babak selanjutnya yang menanti untuk dimainkan. Ah, indahnya politik, sebuah panggung sandiwara tanpa akhir yang terus menerus mengundang decak kagum dan geleng kepala.

Menanti Kelanjutan Drama

Dari hiruk-pikuk drama politik yang telah terurai, dengan panggung yang dipenuhi oleh karakter-karakter yang beragam dan plot yang penuh kejutan, kita kini berada di ambang babak baru yang tidak kalah menegangkan. Menanti kelanjutan drama politik pasca pengumuman rekapitulasi KPU adalah seperti menunggu tirai teater kembali terbuka, di mana setiap elemen kisah sebelumnya menyatu dan menjanjikan alur cerita yang lebih kompleks dan dinamis.

Kesimpulannya, pasca pengumuman rekapitulasi KPU, kita disajikan dengan sebuah narasi yang penuh ketidakpastian dan spekulasi, namun tidak kekurangan dari segi dinamika dan kejutan. Kita sebagai penonton, diundang untuk terus mengikuti dan merenungkan bagaimana drama ini akan berkembang, menyadari bahwa dalam politik, seperti dalam teater, tidak ada yang benar-benar bisa diprediksi dengan pasti. 

Satu-satunya kepastian adalah bahwa drama politik ini akan terus berlanjut, dengan atau tanpa kita menyadarinya, dan kita hanya bisa menantikan dengan penuh antisipasi, apa yang akan terjadi selanjutnya di panggung besar politik Indonesia.

Dalam keadaan dimana ketidakpastian menjadi satu-satunya kepastian, satu hal yang bisa kita pastikan: drama politik Indonesia tak pernah kekurangan bumbu. Dan bagi para penggemar satire, periode ini ibarat pesta pora yang tak ada habisnya. Mari kita saksikan bersama, bagaimana kelanjutan drama ini akan berlangsung, dengan segala intrik dan dinamikanya yang seolah tak pernah kehabisan bahan bakar. Ah, politik, kau memang tak pernah gagal membuat kita tersenyum pahit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun