Sebenarnya banyak gamers Aceh yang berpotensi menjuarai event dunia tapi sungguh di sayangkan banyak yang tidak tahu bagaimana caranya untuk berpartisipasi.. Minimnya pengetahuan dan teknologi menyebabkan para gamers binggung dan berjalan sendiri-sendiri untuk mewujudkan kesenangannya pribadi serta pemerintah yang kurang memperhatikan bakat hoby game (satu ini) baik online/offline padahal di luar sana mereka saja yang sudah menciptakan game tetap konsisten mengembangkan, memainkan, menumbuhkan perekonomian dan menempatkan itu sebagai bagian dari wadah berprestasi yang dimiliki sebuah Negara yang patut di banggakan..
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!