Mohon tunggu...
Irfan Dwi Yulianto
Irfan Dwi Yulianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pamulang

Hobi saya bermain game

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dahulu Hijau, Sekarang?

19 Oktober 2024   16:00 Diperbarui: 19 Oktober 2024   16:09 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Hutan adalah kawasan yang cukup luas, wilayahnya ditumbuhi oleh pepohonan yang rindang. Tidak hanya pepohonan saja, tetapi juga berbagai macam flora dan fauna yang turut menghiasi hutan menjadi lebih indah. Suasana yang diberikan hutan membuat hati menjadi damai dan pikiran menjadi tenang. Ditambah dengan hembusan angin yang terasa sangat sejuk. Ketika malam, hutan menjadi sangat mencekam dan kondisi berubah menjadi sangat tegang.

Dikutip dari laman ugm.ac.id, hutan Indonesia memiliki daratan seluas 125,76 hektare atau sekitar 62,97% dari total luas daratan Indonesia. Jumlah tersebut kian turun karena banyak terjadi pembalakan hutan yang mengakibatkan kawasan hutan berkurang. Hutan juga merupakan penyumbang 30% oksigen di bumi ini. Jika luas hutan menurun dan tumbuhan hutan menipis, maka serapan Co2 dan produksi oksigen akan terhambat. Kondisi tersebut jika dibiarkan akan berpotensi menyebabkan bencana yang lebih besar lagi.

Dilansir dari Kementerian Kesehatan RI, diperkirakan sekitar 70-75% hutan yang terkikis diakibatkan oleh adanya penebangan secara liar. Jika kita terus-menerus menebang hutan secara liar, maka akan menimbulkan berbagai masalah. Hilangnya kesuburan tanah, terlalu banyak menyerap sinar matahari membuat tanah menjadi kering dan gersang. Pohon sangat berkontribusi dalam menjaga siklus air melalui akarnya, kini ketika pohon tersebut tidak ada, penyerapan air mengalami penurunan. Akibatnya air yang seharusnya bisa diserap oleh tanah menjadi meluap dan menyebabkan banjir yang merugikan bagi masyarakat. Tidak hanya merugikan bagi manusia, bahkan hewan pun mengalami dampaknya juga. Sekitar 100 spesies hewan menurun setiap harinya karena penebangan liar.

Penebangan liar sudah marak terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Jika hal ini terus berlanjut, bumi akan mengalami kerusakan dan makhluk hidup di dalamnya akan merasakan dampaknya. Maka dari itu, mari kita jaga bumi ini dengan melakukan reboisasi dan tebang pilih supaya tetap terjaga keasriannya. Dengan ini masyarakat diharapkan mampu mengelola sumber daya alam dengan baik dan bijak, serta menjaganya agar tetap lestari. Hutan yang terjaga akan memberikan manfaat bagi makhluk hidup dalam jangka waktu yang panjang.   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun