Rimpuh
Rimpuh memikul beban
Mengais pundi pundi uang
Siang dan malam, terik maupun hujan
Demi penuhi perut kosong
Filantropi hati terasa
Memberi sedikit yang di punya
Meski belum cukup penuhi
Menurutnya itu sangat berarti
Dimanakah sanak saudaranya?
Apakah mereka apatis?
Dimanakah hati nurani mereka?
Apakah ini sebuah fatalis?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!