Mohon tunggu...
irfan dharmawan
irfan dharmawan Mohon Tunggu... -

mahasiswa uin malang fakultas psikologi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ketidaksetaraan Ras & Gender, Kenapa?

5 November 2014   17:34 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:34 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Ketidak setaraan ras dan etnik

Seperti yang kita ketahui bahwasanya ada beberapa ras dan etnis di dunia ini, dan setiap ras pasti akan membanggakan ras nya masing masing dan menjatuhkan ras lainnya, contohnya di negara amerika ada ras putih dan ras hitam, ras putih menganggap mereka adalah sempurna dan ras hitam adalah ras budak, maka banyak ras hitam yang di anggap budak oleh kaum ras putih.

Perlu adanya kesetaraan dalam masalah ini, ada beberapa ahli sosiologi atau sosiolog yang memperjuangkan masalah ini, hingga saat ini hampir setara antara ras putih dan ras hitam.

Sampai president amerika juga dari ras hitam “barrack obama”.

Di indonesia sendiri banyak suku dan budaya,tapi alhamdulillah tidak ada perbedaan yang segnifikan dengan perbedaan tersebut, karena sudah ada motto nya yaitu bhineka tunggal ika.

Meskipun masih ada beberapa suku yang saling tidak suka pada suku lainnya dengan masih adanya cekcok dan sampai pertikaian antara suku di indonesia karena beberpa faktor.

Apapun itu kita sebagai mahluk sosial harus bisa menerapkan kesosialan di dalam hidup kita. Agar kita hidup dengan damai dan tentram.

Di mata allah semua manusia sama, yang membedakan adalah iman dan ketaatannya...

Terima kasih atas perhatiannya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun