Mohon tunggu...
Irfan Faalih Azis Almaasah
Irfan Faalih Azis Almaasah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Industri di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Hanya seorang mahasiswa dengan hobi merawat burung dan tanaman

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Untag Surabaya Luncurkan Program: Implementasi Sistem Hidroponik sebagai Solusi Pertanian Berkelanjutan di Lingkungan Kampus

6 Juli 2024   20:28 Diperbarui: 6 Juli 2024   20:30 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya menyelenggarakan program inovatif "Implementasi Sistem Hidroponik sebagai Solusi Pertanian Berkelanjutan di Lingkungan Kampus" di Surabaya, 5 Oktober 2023. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam pertanian berkelanjutan dan mengoptimalkan penggunaan ruang atap.

Pada awal program, lahan rooftop yang ada di sekitar Fakultas Teknik akan diidentifikasi dan dievaluasi. Analisis menyeluruh akan dilakukan untuk menilai potensi lahan, serta karakteristik fisik dan lingkungan yang memengaruhi penerapan hidroponik. Tujuan dari langkah ini adalah untuk memastikan bahwa lahan rooftop dapat digunakan secara optimal untuk budidaya hidroponik.

Pada tahap kedua, inovasi untuk budidaya hidroponik yang sesuai dengan kondisi lahan rooftop dirancang. Fokus utama pada tahap ini adalah mengembangkan model bisnis hidroponik yang efisien dan berkelanjutan yang mempertimbangkan keberlanjutan dan keuntungan keuangan.

Selain itu, program ini akan memfokuskan pada meningkatkan kemampuan mahasiswa di bidang pertanian. Mahasiswa akan dilibatkan secara langsung dalam kegiatan budidaya hidroponik melalui kurikulum praktis, yang akan meningkatkan pemahaman mereka tentang pertanian berkelanjutan.

Tahap keempat membutuhkan partisipasi aktif dari siswa dan guru. Mereka akan langsung terlibat dalam manajemen dan operasi bisnis hidroponik. Tujuan dari kolaborasi antara siswa dan pendidik ini adalah untuk meningkatkan integrasi elemen teori dan praktis dalam pengembangan kompetensi.

Tahap kelima melibatkan penggunaan strategi kerja sama dengan pihak lain. Pihak eksternal ini termasuk kelompok petani lokal, organisasi lingkungan, dan mitra industri yang potensial. Dengan dukungan dari berbagai pihak yang memiliki kepentingan terkait, langkah ini akan memperkaya program.

Selain itu, evaluasi berkala akan dilakukan untuk mengukur manfaat kegiatan ini terhadap efektivitas penggunaan ruang rooftop dan perkembangan kemampuan siswa. Untuk menjamin keberlanjutan program, strategi keberlanjutan akan terus dikembangkan.

Terakhir, hasil operasi akan dibagikan kepada masyarakat dan semua pihak yang terlibat. Untuk menyebarkan keuntungan dan pengetahuan yang diperoleh dari hidroponik dan pertanian berkelanjutan, akan dilakukan edukasi masyarakat.

Program "Implementasi Sistem Hidroponik sebagai Solusi Pertanian Berkelanjutan di Lingkungan Kampus" ini diharapkan dapat menjadi contoh nyata dari upaya untuk mengoptimalkan penggunaan lahan perkotaan dan meningkatkan keterampilan generasi muda dalam pertanian berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun