   Identifikasi zat warna dalam makanan/minuman secara kromatografi kertas berguna untuk mengidentifikasi jenis zat warna, sumbernya, dan kadarnya. Metode ini berguna untuk mengelola kualitas makanan dan minuman, mengidentifikasi produk yang mengandung zat warna sintetis yang tidak diperbolehkan, dan mengawasi kualitas produk pangan.
4.Kegunaan Praktikum Identifikasi Zat Warna Dalam Makanan/Minuman Secara Kromatografi Kertas
Menurut (Sari dkk.,2020) Kegunaan praktikum identifikasi zat warna dalam makanan/minuman secara kromatografi kertas antara lain:
- Mengidentifikasi jenis zat warna yang terkandung dalam produk, seperti alkohol, fenol, dan pewarna sintetis.
- Membantu pihak tim forensik dalam mengenali korban bencana alam atau mengidentifikasi korban kejahatan.
- Membantu produsen dan konsumen dalam mengidentifikasi produk yang mengandung zat warna sintetis yang tidak diperbolehkan, seperti pewarna sintetis yang memberikan dampak negatif ketika dikonsumsi secara terus-menerus.
- Membantu mengawasi kualitas produk pangan, seperti minuman sachet yang mengandung pewarna sintetis.
- Membantu mengelola kualitas makanan dan minuman, seperti sirup lokal yang mengandung zat warna methanil yellow yang dilarang.
C.PEMISAHAN KOMPONEN DARI KUNYIT SECARA KROMATOGRAFI KOLOM
1.Pengertian Senyawa KunyitÂ
Senyawa kunyit adalah senyawa kimia yang terkandung dalam tanaman kunyit, yang merupakan bagian dari famili Zingiberaceae. Senyawa ini merupakan salah satu jenis antioksidan dan memiliki berbagai manfaat, seperti hipokolesterolik, kolagogum, koleretik, bakteriostatik, dan antitumor. Senyawa utama yang terkandung dalam rimpang kunyit adalah kurkuminoid dan minyak atsiri. Kurkuminoid terdiri dari kurkumin, demetosikurkumin, dan bisdemetosikurkumin (Suprihatin,2020).
2.Pengertian Kromatografi Kolom
 Kromatografi kolom adalah metode kimia yang digunakan untuk memurnikan bahan kimia tunggal dari campurannya. Metode ini sering digunakan untuk aplikasi preparasi pada laboratorium dan industri. Dalam kromatografi kolom, campuran bahan kimia diseduh dalam pelarut yang disebut mobile phase, yang kemudian diteruskan melalui kolom yang terisi dengan fasa diam, yang biasanya berupa silika gel atau alumina. Komponen-komponen dalam campuran akan terpisah berdasarkan sifat-sifat mereka, seperti sifat solubilitas, sifat adsorpsi, dan sifat ionisasi. Setelah proses pemisahan, komponen-komponen terpisah akan dapat diterapkan dan dibandingkan dengan standar yang telah dipersiapkan. Kromatografi kolom berguna untuk pemurnian bahan kimia, pemisahan komponen dalam campuran, dan pengujian kualitas bahan kimia (Madjid dkk.,2020).
3.Tujuan Pemisahan Komponen Dari Kunyit Secara Kromatografi Kolom
Tujuan pemisahan komponen dari kunyit secara kromatografi kolom adalah untuk memurnikan dan memisahkan komponen-komponen yang terkandung dalam kunyit. Kunyit merupakan senyawa yang terdiri dari berbagai komponen, seperti kurkumin, demetosikurkumin, bisdemetosikurkumin, dan minyak atsiri. Pemisahan ini menggunakan prinsip adsorpsi, dimana senyawa dalam campuran terlarut dimasukkan ke kolom dan komponen bergerak tergantung pada afinitasnya terhadap fase diam. Pemilihan fase gerak dan laju alirnya penting untuk keberhasilan pemisahan. Hasil pemisahan dapat digunakan untuk keperluan analisis kualitatif, analisis kuantitatif, dan pemurnian suatu senyawa (Furi,2014).
4.Prinsip Pemisahan Komponen Dari Kunyit Secara Kromatografi Kolom
