Selain itu, kurangnya anggaran dan dukungan baik dari masyarakat dan pemerintah menjadi salah satu tantangan. Meskipun Indonesia melakukan berbagai upaya untuk diplomasi teknologi, tetapi jika pemerintah dan masyarakat tidak mendukung sama saja itu adalah hal yang mustahil untuk mendorong perkembangan teknologi di Indonesia sendiri.
Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, negara-negara lain juga tidak mau kalah dalam hal teknologi sehingga tidak dapat dihindarkan adanya persaingan global. Negara-negara maju seperti Jepang, Amerika Serikat, China, dan Korea Selatan menjadi negara-negara teratas dalam bidang teknologi. Hal ini membuat Indonesia harus lebih berusaha keras untuk bersaing di bidang teknologi.
Jika membahas teknologi, tidak dapat dipungkiri bahwa hal ini berkaitan dengan intelektual seseorang. Di Indonesia sendiri masih terdapat banyak orang yang bermasalah dalam hal intelektual sehingga harus segera diatasi. Hal ini juga dapat mengurangi daya tarik perusahaan dan negara asing dalam berinvestasi di Indonesia.
Diplomasi teknologi dapat menjadi salah satu strategi penting bagi Indonesia dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan juga daya saing di ranah global melalui pengembangan teknologi. Meskipun saat ini Indonesia telah melakukan upaya diplomasi teknologi, tetapi Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan seperti keterbatasan infrastruktur teknologi, kurangnya dukungan dan anggaran dari pemerintah dan masyarakat, persaingan global yang semakin ketat, dan masalah hak kekayaan intelektual.
Oleh karena itu, Indonesia perlu terus meningkatkan kualitas dan inovasi teknologi, serta memperkuat kerjasama dengan negara-negara maju dalam bidang teknologi untuk dapat bersaing di pasar global. Secara garis besar, teknologi saat ini memiliki kontribusi yang sangat penting dalam diplomasi Indonesia, baik itu dalam bidang ekonomi, budaya, lingkungan, bahkan dalam meningkatkan komunikasi dan keterbukaan informasi.
Dengan memanfaatkan teknologi secara optimal dan efisien, Indonesia dapat memperkuat hubungan diplomatiknya dengan negara-negara lain di seluruh dunia dan meningkatkan daya saing globalnya melalui pengembangan teknologi.
Referensi
Rustandi, Dwi. (2020). “Mengembangkan Ekonomi Indonesia Berbasis Inovasi Teknologi”. https://dikti.kemdikbud.go.id/kabar-dikti/kabar/mengembangkan-ekonomi-indonesia-berbasis-inovasi-teknologi/
Kemlu. RI. (2021). “Tingkatkan Kerja Sama di Bidang Energi Hijau dan Industri Ramah Lingkungan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara Tandatangani Kerja Sama dengan Perusahaan Australia”.
https://kemlu.go.id/portal/id/read/3292/berita/tingkatkan-kerja-sama-di-bidang-energi-hijau-dan-industri-ramah-lingkungan-pemerintah-provinsi-kalimantan-utara-tandatangani-kerja-sama-dengan-perusahaan-australia
Kharisma, Gilang. (2022). “[Update] 22 Program Inkubator dan Akselerator Startup di Indonesia”.
https://id.techinasia.com/daftar-program-inkubator-akselerator-startup-indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H