Teman-teman, apakah kalian ingat hal-hal yang kalian lakukan saat kecil? Pasti sangatlah banyak. Kita dulu pasti menghabiskan waktu bermain dengan teman-teman di luar rumah. Bermain bola di taman, bermain petak umpet, kejar-kejaran. Walaupun mengeluarkan banyak keringat, kegiatan tersebut sangat menyenangkan. Tapi kini sudah berubah.
Sekarang anak-anak sudah jarang keluar rumah. Kebanyakan mereka hanya berdiam diri di rumah karena suatu hal. Hal itu karena mereka lebih asik bermain gadget ketimbang bermain bersama kawan-kawannya. Selain itu alasan mereka tidak bermain keluar adalah karena takut kotor. Padahal berani kotor itu baik. Anak-anak sekarang sudah terbawa arus gadget. Gadget membuat jarak yang awalnya dekat sekarang menjadi jauh. Itulah sebagian kecil dampak globalisasi terhadapa orang masa kini.
Globalisasi juga mempengaruhi remaja-remaja. Mereka sekarang sibuk bermain social media , seperti Line,Whatsapp, Instagram, Snapchat, Path, dan lainnya. Dimana-mana mereka pasti memegang gadget. Jika tidak, mereka kebingungan apa yang ia lupa bawa. DI acara kumpul-kumpul pun, bukannya berinteraksi dengan teman sekitar malah mereka asik bermain gadget sendiri. Padahal itu bisa mengurangi keakraban dia dunia nyata.
Selain itu pengaruh yang lain juga terhadap budaya dan pakaian. Sekarang makin lama baju mulai semakin unik. Justru baju yang penuh lubang harganya lebih mahal dari baju biasa. Lalu celana juga sudah mulai bermodel. Di bagian dengkulnya ada sobekannya. Sebenarnya aneh juga kenapa pakaian tersebut menjadi menarik di masa kini. Itu pun salah satu pengaruh globalisasi.
#pkna
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H