Mohon tunggu...
Irfan Alma
Irfan Alma Mohon Tunggu... pegawai negeri -

hidup itu dinamis, jika kita mau berinovasi, ayo semangat!!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Para Pemilih Senja

1 April 2014   17:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:13 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dimulai dari senja yang rapuh

sejak bilur-bilur awan terbang

dan hinggap pada kedamaian nan ranum

adalah senja yang telah membawa kebahagiaan

bagi petani yang memilin senyum di padinya

bagi nelayan yang menjalin tawa dari ranting pilin jala-jalanya

mungkin juga buat sekalian “pemilih keberuntungan” nasib disana

dan aku memilih mengurut petang saja

dengan merangkai kata-kata diatas kertas

kebahagiaan itu kan kubagi dengan cahaya pagi ini

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun