Mohon tunggu...
Irfan Alma
Irfan Alma Mohon Tunggu... pegawai negeri -

hidup itu dinamis, jika kita mau berinovasi, ayo semangat!!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

PILIH KAMI SEKUMPULAN PENDOSA

1 April 2014   17:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:13 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kami adalah sekumpulan tubuh luntur

dengan buku-buku berwarna biru di ujung kuku

wujud purba tentang rupa ular dan bencana

keharuman serupa minyak wangi safari

serta kehormatan dan istilah narsis

dan pisau,

dan peluru,

dan muka-muka tak tahu malu

dan serangkaian angka rumit di mulut penjuru

mengulang kejayaan hujan yang menjulang

orang bumi,

Jangan pernah tanyakan apa dan bagaimana cara kami menawar lipatan picisan

sebab jemari keringmu terlalu keriput

nyalimu lanjur ciut dan luput

sebelum tuntas memintal doa

kami cukup berubah wujud

dan meraup sepertiga air mata ambigu

membajak ringkih waktu juang dan tidurmu

bahkan saat waktumu bersenggama

lalu,

mengapa begitu lugu lakumu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun