Apa Itu Akutansi?
Sebelum mengetahui lebih dalam mengenai laporan keuangan, kita harus mengetahui pengetian akutansi sendiri itu apa?
Jadi akutansi adalah suatu kegiatan yang menyediakan informasi yang dapat digunakan dalam melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu entitas. Sedangkan pada proses kegiatannya merupakan pencatatan, penggolonganm peringkasan, pelaporan, dan pengenalisaan data keuangan suatu entitas.
Laporan Keuangan
Nah, selain laporan keuangan ada juga pembukuan, dimana merupakan aktivitas pencatatam data usaha suatau perusahaan dengan suatu cara tertentu. Sedangkan, laporan keuangan perusahaan merupakan catatan informasi keuangan suatu perusahaan dalam satu periode tertentu yang dapat digunakan untuk menggambarkan situasi kinerja perusahaan tersebut. Proses yang kurang tepat dalam pembuatan laporan keuangan tersebut dapat mengakibatkan kesalahan laporan keuangan, hal-hal yang terjadi dalam pembuatan laporan, misalnya adanya transfer data antar sistem yang berbeda, input data ke dalam platform offline, input data secara manual, atau penggunaan perangkat lunak yang kurang tepat.
Kasus kesalahan dalam Membuat Laporan Keuangan di Indonesia
Pada instansi pemerintah banyak sekali cacatan yang harus diperbaiki diantaranya dibagi dalam 3 kategori yaitu korupsi, kegiatan poles-memoles laporan keuangan, dan kerugian pada perusahaan. Intasnsi yang mengalami kerugian diantara pada sektor jasa logistic, manufaktur, dan jasa keuangan.
1. Pos Indonesia mengalami arus kas yang tercatat negatif dimana, dimana dampak yang diterima oleh Pos Indonesia yaitu posisi kas cedengerung mengalami penurunan pada tahun 2018 yaitu hanya seninai Rp 2,64 trilliun.
2. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), pada tahun 2018 melakukan penyajian laporan keuangan namun ternyata data yang disajikan terbukti tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Karena adanya kelalaian ini OJK (Otoritas Jasa Keuangan) memberikan sanksi dimana salah satunya yaitu memperbaiki dan menyajikan kembali laporan keuangan tahunan pada periode tersebut.
Dari dua kasus yang dipaparkan diatas didapatkan bahwa keselahan pada laporan keuangan dampat menimbulkan berbagai dampak bagi perusahaan. Maka, masih diperlukan upaya yang konkret dan menyeluruh  untuk dapat memperbaiki sistem yang ada pada perusahaan.
Penulis: Irfan Falah Juanggar/Mahasiswa Manajemen UPJ