Mohon tunggu...
Muhammad Irfan
Muhammad Irfan Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Read!!! Write!!! Lalu tersenyumlah ^_*

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ramadhan dan Lebaran WNI di Cairo

29 Agustus 2011   16:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:22 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulan Ramadhan adalah bulan yang paling dinantikan warga Mesir dan juga WNI disini. Bagaimana tidak? Selama sebulan penuh Cairo seakan penuh kasih sayang. Apalagi bagi kita, para mahasiswa. Selama bulan ini mahasiswa sebagian besar kebanjiran musa'adah(bantuan) berupa uang dan makanan. Selama hampir sebulan penuh pasokan makanan untuk berbuka bisa kita dapatkan dimana-mana. Ada yang bisa dibawa pulang ke rumah ada juga yang dimakan di tempat. Hampir di setiap masjid ada Maidatur-rahman(tempat berbuka gratis di luar masjid dalam bentuk tenda) dengan menu yang sangat cukup bergizi. Uang saku pun awet. Apalagi banyak para dermawan yang secara tiba-tiba memberi uang saku entah itu di jalan ataupun di masjid bahkan datang langsung ke kontrakan mahasiswa.

Penyambutan bulan ramadhan di Mesir sangat meriah, lampu hias menghiasi pinggir jalan dan rumah-rumah warga. Suasana tenang tanpa penyambutan meriah atau lebih tepatnya biasa saja justru terjadi ketika menghadapi Idul Fitri. Berbeda dengan tanah air yang mana lebaran lah pusat kemeriahan duniawi. Begitupun dalam shalat tarawih. Di Mesir semakin mendekati Idul Fitri masjid semakinpenuh bukan semakin berkurang.

Bagi WNI yang kangen suasana lebaran di malam takbiran, Masisir (sebutan bagi warga Indonesia di Mesir) mengadakan acara takbiran bersama yang dinamakan 'Getar' (Gema Takbir)pada malam lebaran, tepatnya malam ini. Karena di Mesir 1 syawal jatuh esok hari. Acara ini menampilkan berbagai variasi takbir dari berbagai kekeluargaan.

Sedangkan KBRI Mesir, mengadakan acara sholat Idul Fitri bersama di sebuah masjid kawasan Nasr City yaitu Masjid Assalam. Biasanya diadakan setelah warga Mesir melaksanakan sholat Idul Fitri berjama'ah. Suasana Indonesia kental terlihat karena semua jemaah adalah WNI. Acara salam-salaman dilaksanakan setelah sholat bersama Keluarga Dubes dan staff kedubes RI disini yang dianggap sebagai orangtua kita disini, dilanjutkan dengan makan bersama dengan berbagai menu khas tanah air. Dua acara ini menghilangkan dahaga kerinduan pada suasana lebaran tanah air. Telkomsel Ramadhanku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun