Mohon tunggu...
Irfan Ansori
Irfan Ansori Mohon Tunggu... Guru - Perbanyak Jejak Digital Kebaikan

Penulis | Pembelajar | Penyebar Kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hijrah, Pidato Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 (1)

9 September 2018   07:11 Diperbarui: 9 September 2018   07:33 12962
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisan ini ditulis dalam rangka memperingati tahun baru Islam Muharram 1440 H

Perisitiwa Hijrah merupakan peristiwa penting dalam ajaran Islam.

Perisitiwa Hijrah merupakan fase awal dari perkembangan pesat agama Islam.

Karena tidak semua pengikut nabi bersedia untuk hijrah, karena pelbagai pertimbangan seperti takut akan kehilangan harta, kedudukan serta apapun.

Maka dari itu, orang yang berhijrah pastilah orang yang benar-benar beriman dan yakin atas janji dan pertolongan Allah.

Peristiwa legendaris hijrah ini pun diabadikan dengan dijadikannya peristiwa tersebut sebagai awal penanggalan dalam agama Islam, pada masa Umar bin Khattab.

Sudah banyak tentunya kisah yang menjelaskan tentang hijrah, namun kita akan mencoba membahas hijrah menurut ayat-ayat yang disampaikan oleh Alquran, oleh Ust Irfan Ansori S. Sy (Penulis dan aktif berdakwah di tafsirbilhikmah.com) berikut ini.

Karunia bagi yang Hijrah di Jalan Allah SWT

Qs. An-Nisa [4]: 100

"Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

Seorang muslim boleh melakukan hijrah jika dirasa negeri atau tempat yang didiaminya saat ini telah kacau balau oleh kemaksiatan serta kezaliman. Tidak bisa terhindar, maka diperbolehkan untuk pergi ke tempat Allah yang maha luas. Lalu membangun kehidupan yang baru sembari tentunya berkomitmen untuk menjalankan kehidupan yang baik dan benar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun