5. Kadar Rezeki Manusia Sudah Ditentukan Allah SWT
Ayat yang menjelaskan ini terdapat pada Qs. Asy-Syura [42] : 27
"Dan jikalau Allah melapangkan rezeki kepada hamba-hamba-Nya tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi Maha Melihat."
Sikap rakus manusia tentu bisa menjadi malapetakan tersendiri jika Allah terlalu melapangkan rezekinya kepada manusia. Karena menusia, jika diberi dua gunung emas, niscaya dia akan meminta gunung emas yang ketiga. Manusia hanya akan puas sampai mulutnya disumpal dengan tanah: kematian.
Melalui kebijaksanaannya, Allah membagi rezeki manusia sesuai dengan kadar kemampuannya masing-masing. Maka, ada istilah memantaskan diri bagi rezeki yang banyak. Itulah mengapa sedekah bisa melipatgandakan harta, karena hamba Allah tersebut ketika dipercayai uang sedikit, dia amanah. Maka Allah menguji kembali dengan harta dan rezeki yang lebih besar.
Kadar ujian seseorang bisa ditentukan pula dari banyaknya rejeki yang diterima. Jika seseorang diberi rezeki yang banyak, berarti Allah mengamanahkan rezeki tersebut kepadanya untuk dipergunakan sebagai modal mencari keridloan Allah.
Jika (dengan kebijaksanaannya) Allah melihat seorang hamba jika diberi kelimpahan rezeki, justru berpaling dari Allah. Bisa jadi, Allah mencukupkannya saja. Hal terpenting apakah dia masih dekat dengan Allah atau justru berpaling.
Berbahagialah kepada orang yang mendapatkan kadar rezeki yang banyak dari Allah, lalu menjalankannya untuk kebaikan. Celakalah mereka yang diberi kadar rezeki banyak namun kikir dan berfoya-foya, jauh dari kasih sayang Allah SWT.
6. Allah SWT Memberi Rezeki Tanpa Batas
"Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari kiamat. Dan Allah memberi rezeki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas."Â (Qs. Al-Baqarah [2]: 212)