Mohon tunggu...
Irfan Maulana
Irfan Maulana Mohon Tunggu... Freelancer - Buku Dan Pena Adalah Sahabat Saya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lahir 11 Juli 1997 Hobi menulis adalah hobi saya selain membaca dan olahraga merupakan hobi dari saya .

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dilema Mudik, Kerumunan Tanah Abang, dan Tsunami Corona India

3 Mei 2021   21:04 Diperbarui: 3 Mei 2021   21:06 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kerumunan di Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat. Sumber: Beritasatu

Kasus Covid-19 baru-baru ini per tanggal 3 Mei 2021 yang dikutip dari Kawalcovid19.id mencatat kasus harian baru yaitu bertambah sebanyak 4.730 kasus konfirmasi positif Covid-19 dan total berjumlah 1.682.004 orang yang sudah terinfeksi Covid-19 , sementara pasien sembuh bertambah sebanyak 4.773 dan total secara keseluruhan pasien sembuh berjumlah 1.535.491 orang , dan korban yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 bertambah sebanyak 153 orang dan total secara keseluruhan pasien yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 berjumlah 45.949 .

Sejak pertama kali muncul dan masuk ke Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020 lalu hingga sekarang ini , kita masih tetap harus terus berjuang melawan pandemi Covid-19 atau Virus Corona ini , salah satunya adalah dengan tetap menggunakan masker , menjaga jarak , mencuci tangan , menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas . Ditambah lagi dengan mengonsumsi makanan yang bergizi dan minum air putih serta vitamin sebagai asupan nutrisi tambahan yang tentu saja baik untuk imunitas daya tahan tubuh kita .

Namun akhir pekan ini Sabtu 1 Mei 2021 dan Minggu 2 Mei 2021 kemarin , kita semua dikejutkan dengan beritanya kerumunan para pengunjung Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat yang akan berbelanja baju untuk hari raya lebaran atau hari raya idul Fitri nanti . Dan ini yang menjadi sorotan publik , pasalnya negara Indonesia tengah mewaspadai gelombang tsunami Covid-19 di India yang juga menjadi pemberitaan di seluruh dunia termasuk Indonesia .

Belum lagi masalah larangan mudik lebaran , namun nyatanya di lapangan masih banyak para warga atau masyarakat yang tetap nekat mudik dan ingin lebaran ke kampung halaman yang kebanyakan dengan tujuan menuju daerah Jawa Barat , Jawa Tengah , Yogyakarta dan Jawa Timur . Petugas maupun satgas Covid-19 sudah menghimbau masyarakat agar tidak mudik ke kampung halaman agar mengurangi penularan Covid-19 yang masih menghantui kita hingga saat ini . 

Dari tahun sebelumnya di tahun 2020 , kasus Covid-19 selalu meningkat setelah terjadinya baik saat liburan idul Fitri , liburan idul Adha , liburan panjang hari kemerdekaan , hingga liburan akhir tahun 2020 lalu . Tentu saja ini menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk tidak mengulangi ini agar tidak terjadi lagi peningkatan kasus Covid-19 .

Sementara kasus Covid-19 di India juga menjadi sorotan dan disetiap harinya dari 200 ribu , 300 ribu hingga 400 ribu kasus harian yang disebut juga dengan tsunami Covid-19 . Penuhnya fasilitas umum seperti rumah sakit dan juga tempat kremasi jenazah membuat para relawan maupun tenaga medis yang ada di India menjadi pontang-panting , ditambah lagi dengan banyaknya tabung oksigen yang sudah habis dan mulai kekurangan , hingga Amerika Serikat pun juga sempat memberikan bantuan medis untuk negara India .

Sementara itu negara kita Indonesia sudah melakukan berbagai upaya untuk mencegah meluasnya penularan Covid-19 dengan mulainya PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar , PSBB Transisi , PSBB Jawa Bali hingga PPKM atau Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berskala mikro . 

Ditambah lagi dengan sistem vaksinasi Covid-19 yang sudah berjalan sejak pertama kali muncul pada tanggal 13 Januari 2021 dengan bapak presiden Joko Widodo menjadi orang yang pertama kali divaksinasi Covid-19 yang berlangsung di area Istana Kepresidenan Negara Jakarta .

Yuk sama sama tetap menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada stay safe and stay healthy ya dengan selalu menggunakan masker jika keluar rumah , mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir minimal 20 detik , menjaga jarak baik physical distancing ataupun social distancing , menghindari kerumunan massa serta mengurangi mobilitas masyarakat .

Semoga pandemi Covid-19 bisa segera berakhir dan kita semua bisa kembali pada kehidupan normal seperti biasa . Demikian saya Irfan Maulana terima kasih dan salam hangat selalu untuk kita semua .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun