Tepat pada tanggal 2 Maret 2020 di setahun yang lalu , kita semua dihebohkan dengan munculnya berita pertama kalinya Covid-19 atau Virus Corona masuk ke Indonesia . Saat itu yang diawali dengan penemuan 2 Warga Negara Indonesia yang tinggal di daerah Depok Jawa Barat yang kemudian menyebar ke seluruh Indonesia .
Akhirnya , kita pun dituntut untuk bekerja , belajar dan beribadah di rumah dengan himbauan untuk berada di rumah aja atau hastag #Dirumahaja . Selain itu , kita juga dituntut untuk mematuhi protokol kesehatan misalnya dengan menggunakan masker , menjaga jarak dan mencuci tangan .
Penggunaan masker , sabun hingga hand sanitizer ketika awal-awal pandemi Covid-19 di Indonesia per Maret hingga April 2021 menjadi laris dan banyak diburu oleh masyarakat kita , dari pasar hingga apotik semuanya mencari benda-benda yang diyakini bisa mencegah terjadinya penularan Virus Corona atau Covid-19 ini .
Selain itu munculnya berbagai macam untuk penanggulangan masalah pandemi Covid-19 agar tidak meluas tingkat penyebarannya di mulai dari PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar , PSBB Transisi hingga yang terbaru adalah PSBB Jawa Bali sampai PPKM atau Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berskala mikro .
Dari pandemi Covid-19 ini juga , banyak yang terdampak dimulai dari banyak yang kehilangan pekerjaan , hingga angka kemiskinan yang mulai meningkat . Termasuk dari sektor ekonomi yang mulai turun bahkan merosot , yang inilah banyak yang memutuskan untuk kembali pulang kampung ke kampung halaman saat itu dan harapan mereka agar bisa lebih baik meskipun dengan resiko bisa menularkan Virus Corona atau Covid-19 ini pada saat mereka tiba di kampung halaman .
Ditambah lagi , sudah banyak para petugas medis atau tenaga kesehatan baik dokter maupun perawat yang juga telah gugur atau meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 ini .Â
Pada awalnya kasus Covid-19 muncul di Indonesia , opsi untuk penanganan di Rumah Sakit yaitu Rumah Sakit Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Pusat , Rumah Sakit Dr Sulianti Saroso serta Rumah Sakit Persahabatan Jakarta . Yang kemudian akhirnya menyebar ke seluruh Indonesia dengan seiring pertambahan kasus Covid-19 yang semakin meningkat dari hari ke hari bahkan hingga saat ini .
Meskipun demikian , banyak juga masalah atau faktor lain akibat pandemi Covid-19 ini . Misalnya tentang pembelajaran jarak jauh atau PJJ yang juga dilakukan secara daring atau online yang mengharuskan para siswa untuk belajar dari rumah . Masalah ini muncul terutama dari para orang tua yang mengeluhkan baik masalah kuota internet hingga pengeluaran yang terus meningkat meskipun faktor ekonomi juga belum sepenuhnya pulih hingga saat ini .
Namun kita semua , mulai sedikit bernafas lega . Pasalnya proses vaksinasi Covid-19 sudah mulai berjalan , yaitu vaksinasi Covid-19 edisi perdana yang berlangsung di area Istana Kepresidenan Negara Jakarta yang dimulai pada Rabu 13 Januari 2021 lalu yang adalah dimana bapak presiden Republik Indonesia yaitu Bapak Presiden Joko Widodo menjadi orang yang pertama kali divaksinasi Covid-19 produksi Sinovac asal Tiongkok .
Proses vaksinasi sendiri dibagi beberapa tahapan yaitu , tahap pertama untuk tenaga medis atau tenaga kesehatan , tahap kedua adalah petugas publik baik pedagang pasar , guru , polisi maupun tentara hingga wartawan maupun atlet yang juga sudah melakukan vaksinasi Covid-19 . Contohnya seperti di Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat hingga yang terbaru di daerah Jogjakarta yang juga pelaksanaannya di tinjau langsung oleh presiden Joko Widodo .
Kemudian setelah itu ada tahapan ketiga yaitu dengan kelompok rentan risiko penularan hingga tahap keempat yaitu golongan masyarakat dengan ketersediaan vaksinasi Covid-19 yang pemerintah sendiri menargetkan total 181 juta masyarakat Indonesia tervaksinasi Covid-19 di Indonesia yang targetnya direncanakan akan selesai pada akhir tahun 2021 mendatang .