Dari ajang Badminton atau Bulutangkis dari turnamen Yonex All England 2020 dalam kategori tour BWF Super 1000, yang berlangsung di Birmingham Arena, Birmingham, Inggris. Yang dimulai sejak Babak 32 Besar pada Rabu 11 Maret 2020 hingga babak final pada hari Minggu 15 Maret 2020 sore waktu setempat atau Malam Waktu Indonesia Barat.
Dari babak final ini, tim bulutangkis Indonesia sejatinya berhasil menempatkan dua wakilnya yaitu di nomor sektor ganda campuran serta ganda putra melalui pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Dan, di sini sejarah tercipta dimana dalam partai final , tim bulutangkis Indonesia berhasil meraih satu gelar juara melalui pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti setelah menang atas lawannya Dechapol Puavanukroh/Sapsiree Taerattanachai asal Thailand dengan rubber game yaitu 21-15 , 17-21 , 21-8.Â
Dengan demikian, terutama bagi Melati Daeva Oktavianti ini menjadi yang pertama kali bagi dirinya sepanjang sejarah dan sementara bagi Praveen Jordan sendiri ini sudah pernah diraih sebelumnya pada tahun 2016 pada saat itu masih berpasangan dengan Debby Susanto di nomor sektor ganda campuran setelah menang atas lawannya Joachim Fisher Nielsen/Christina Pedersen asal Denmark.
Dan, sementara itu dari sektor ganda putra sayang sekali , tim bulutangkis Indonesia gagal meraih gelar juara setelah pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo harus takluk setelah kalah dari Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe asal Jepang dengan rubber game yaitu 18-21 , 21-12, 19-21.
Dengan demikian, Jepang berhasil meraih dua gelar dan menjadi juara umum di All England 2020 Super 1000 ini setelah di partai lainnya yaitu di nomor sektor ganda putri mereka Yuki Fukushima/Sayaka Hirota berhasil meraih gelar juara setelah menang atas Du Yue/Li Yin Hui asal China dengan dua set langsung yaitu 21-13 , 21-15.
Sementara dari partai di nomor sektor tunggal putra ada Viktor Axelsen asal Denmark yang berhasil meraih gelar juara setelah menang atas lawannya Chou Tien Chen asal Chinese Taipei juga dengan dua set langsung yaitu 21-13 , 21-14.
Dari nomor sektor tunggal putri ada Tai Tzu Ying asal Chinese Taipei yang berhasil meraih gelar juara setelah menang atas lawannya Chen Yufei asal China juga dengan dua set langsung yaitu 21-19 , 21-15.
Dengan demikian, Jepang berhasil meraih dua gelar, serta Denmark , Indonesia , dan Chinese Taipei berhasil meraih masing-masing satu gelar . Untuk event selanjutnya untuk sementara tidak ada atau banyak yang postponed atau ditunda setelah kasus Virus Corona yang semakin meningkat di seluruh dunia dan termasuk juga di Indonesia .
Selamat untuk Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan tetap semangat untuk Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo , terima kasih atas perjuangan dan prestasi kalian semua.
Demikian kabar singkat tentang All England 2020 Super 1000 ini, semoga di ajang berikutnya tim bulutangkis Indonesia bisa selalu meraih gelar juara. Saya Irfan Maulana terima kasih dan salam olahraga.Â