Mohon tunggu...
Irenius Lagung
Irenius Lagung Mohon Tunggu... -

Sedang berusaha menemukan merek dan rumah kepenulisan. Coretan2ku belum sempurna, tetapi kompasiana akan lebih asyik membantu peziarah baru menemukan istana sesungguhnya, ya rumah kepenulisan dan merek-nya. Kata orang, Every Writer has an Address. Semoga aku terus MENJADI!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ad Multas Annos Insert Investigasi

1 Desember 2009   04:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:07 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Bung, kapan nulis eulogi lagi?

Sebuah pesan dinding di facebook dari rekan kerja lama cukup mengejutkanku. Sudah satu tahun lebih Mas Yuga tak pernah menghubungiku. Tumben bunaget... mengapa baru kali ini ia menulis di wall FB ku??? Dalam hati saya berharap bakal ada tawaran lagi untuk SJ sebagai penulis di Insert Investigasi, tetapi godaan untuk berpikir ke arah sana sirna begitu saja manakala saya menatap kalender di kamar kosku. Iya... persis di penghujung November, tepatnya 26 November 2005, kami memulai sebuah proyek titipan dari TransTV menggarap tayangan baru infotainment bernama Insert Investigasi.

Saat itu saya harus pindah kerja dan bergabung bersama Mas Yuga Aden sebagai penulis naskah. Awalnya saya ragu pada kemampuan tim menggarap sebuah tayangan investigasi, karena selain tidak banyak pengalaman juga jumlah reporter yang terbatas (4 orang) . Tetapi berbekalkan sedikit pengalaman selama menulis naskah Silet, saya dan tim berusaha menundukkan tantangan itu di bawa slogan Be The winning Team! Tulisan pada dinding FB ku barangkali adalah penyampain secara tidak langsung dari mantan rekan kerja bahwa Insert Investigasi sudah berusia empat tahun... Jadi terima kasih telah menjadi bagian dari The Winning Team!!!

Insert Investigasi kini telah menjadi kenangan untukku. Kenangan akan sebuah perjuangan bagaimana membangun sesuatu yang besar dari keterbatasan.  Pada episode perdana, kami mengawali tayangan dengan pemberitaan Tragedi Berdarah Magelang atas nama keluarga Suzana (almarhum). Menariknya materi tayangan ini sudah menjadi keranjang sampah, tetapi karena kasusnya menarik dan memiliki pesan untuk khalayak tema ini dipilih sebagai pembuka perkenalan.

Selanjutnya rumors pernikahan siri Ulfa Dwi Yanthi, menyusul fenomena plastic surgery atau operasi plastik di kalangan selebriti serta gosip kemelut, keretakan dan perceraian selebritis. Di luar dugaan, pada minggu-minggu awal tayangan ini sudah menyodok pada posisi setara dengan Seputar Indonesia RCTI dan Liputan 6 SCTV. Ia menjadi alternatif tayangan infotainment setelah SIlet RCTI.

Pemilihan tema yang cukup tepat memacu bayi ajaib ini bersaing dengan tayangan-tayangan sejenis bahkan langsung menyodok pada posisi teratas dalam perolehan rating dan share televisi. Hal itu tidak terlepas dari beberapa momentum yang mengemuka dalam ranah hiburan, seperti Kematian almarhumah Veronika, isteri Rhoma Irama, kontroversi dangdut klasik versus dangdut modern, kasus Narkoba Roy Marten, Kontroversi majalah Playboy, menyusul pernikahan siri Mayangsari-Bambang Trihatmodjo.

Kasus pernikahan siri Mayangsari-Bambang adalah tema yang menjelma menjadi nilai jual Insert Investigasi selama semester pertama 2006. Berikutnya kisah cinta dan beberapa varian pemberitaan lainnya.

Pola penaskahan yang cenderung nyeleneh, provokatif, genit bahkan seronok menjadi senjata untuk menyedot perhatian khalayak. Paduan gaya penulisan Yuga Aden dan saya melebur menjadi sebuah tontonan yang membuat khalayak terpikat dan pada akhirnya terlibat bersama dalam haru biru suguhan dramtisasi sebuah berita. Gaya presenter dan setting panggung yang dekat dengan masyarakat kota serta karakter Voice Over Shinta Aryansari yang menggaung kencang semakin melambungkan tayangan ini sebagai tontonan yang dapat memberi kepuasan bagi para penggila gosip.

Hampir setahun setelah menghantar tayangan ini sebagai tayangan besar serta meletakkan fundasinya yang kokoh saya memilih berpisah dengan teman-teman. Namun, pengalaman kebersamaan itu sulit terlupakan! Setidaknya untuk jangka waktu tertentu kami telah memenuhi ambisi untuk menjadi The Winning Team.

Kini Insert Investigasi sudah berusia empat tahun dengan seribu lebih episode yang ditayangkan. Namun dalam perjalanannya, sebagai mantan penulis, saya tetap menaruh perhatian pada tayangan ini. Tahun 2008 semester pertama saya sempat come back sebagai penulis free lance. Selanjutnya karena kesibukan dan tuntutan cita-cita lain saya memilih 'pensiun' karena memilih bekerja pada bidang yang berbeda.

Bersamaan dengan tulisan di wall FB ku, saya memahami Mas Yuga, barangkali ada yang ia rindukan yakni sebuah reuni dan masukan. Masukan untuk memajukan tayangan ini.  Dalam keprihatian pada nasib infotainment yang berada dalam masa senja kalanya saya berusaha untuk memenuhi harapan Mas Yuga, pimpinan, rekan sekaligus sahabat yang begitu memahami arti kreativitas dan pengembangan diri seseorang.

Akhirnya, saya mengucapkan proficiat untuk rekan-rekan dan Ad Multas Annos Insert investigasi... !!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun