Mohon tunggu...
Irenius Lagung
Irenius Lagung Mohon Tunggu... -

Sedang berusaha menemukan merek dan rumah kepenulisan. Coretan2ku belum sempurna, tetapi kompasiana akan lebih asyik membantu peziarah baru menemukan istana sesungguhnya, ya rumah kepenulisan dan merek-nya. Kata orang, Every Writer has an Address. Semoga aku terus MENJADI!

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Eksotisme Pantai Selatan Manggarai Timur

27 Mei 2010   10:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:55 664
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Selain keindahan Pantai, lokasi wisata warisan sejarah suku Rongga cukup kaya dan tersebar di sepanjang kawasan Mbo Ndei hingga Wae Wole. Ada Kenda dan Kembo yang dikenal sebagai kawasan hutan adat milik Tuan Tanah suku Motu Poso, di mana terdapat satu jenis burung langka, benteng-benteng peninggalan perang, perkampungan tua, Watu Embu dan Rate Lako yag menjadi katastrophe munculnya budaya pertanian Rongga.

Sekitar sepuluh kilometer dari kaki gunung Ndeki kita bisa menemukan wolo/ gunung Komba yang menjadi pusat peradaban Rongga. Konon, menurut cerita leluhur dari atas puncak gungung inilah orang Rongga pertama (Lowa dan Olo)  muncul.  Mereka hidup dengan menyusu pada watu. Saat ini dua buah gunung batu masih berdiri kokoh di puncak Wolo Komba ini. Orang Rongga menamakan dua gunung karang ini dengan nama Watu Susu Rongga.

Namun sayang, baik eksotisme pantai maupun warisan sejarah leleuhur Rongga ini belum banyak dikenal. Sejauh ini perhatian Pemda Manggarai Timur belum terfokus untuk mengembangkan sektor pariwisata di kawasan ini. Keterbatasan anggaran dan konsentrasi pembangunan infrastruktut demi membuka beberapa wilayah  isolasi yang menjadi sumber-sumber ekonomi,  menyebabkan sektor pariwisata masih dianaktirikan.

Pembangunan kawasan selatan bagi kabupaten Manggarai Timur sangat urgen, selain memiliki aset pariwisata yang menjanjikan, kawasan ini merupakan jalur utama perdagangan di masa depan. Rencana pembukaan dermaga Wae Wole dan bandara udara Tenda Rae yang kini termuat dalam RPJM Pemda Manggarai Timur berpeluang besar menjadi kawasan Pantai Selatan Rongga ini sebagai pusat bisnis dan niaga di Manggarai Timur.

Untuk menunjang itu, Pemda telah menetapkan pembangunan enam jalan arteri yang terintegrasi satu sama lain yang menghubungkan Borong dan Wae wole serta beberapa wilayah Elar, Lamba Leda dan Sambi Rampas.  " Pembangunan infrasturktur yang ada sekarang ini dimulai diilakukan dengan mempertimbangkan keberadaan objek pariwisata dan kantong-kantong ekonomi," demikian penuturan Agustinus, Kepala Dinas Pariwisata Manggarai Timur, sebulan lalu.

Semoga saja, tampuk pimpinan Manggarai Timur, bisa mengimplementasika berbagai program kerjanya di masa datang!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun