Mohon tunggu...
Irene Sugiharto
Irene Sugiharto Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan / Trainer

Konsultan dalam bidang pengembangan kepribadian. Trainer in personality development.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Me Time, Sering Dibicarakan, Tak Mudah Dilakukan

31 Oktober 2024   12:30 Diperbarui: 31 Oktober 2024   12:45 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Ada ungkapan yang mengatakan: me, myself, and a whole lot of love (aku, diriku, dan segala cinta).

Dalam berbagai sesi konsultasi pribadi (one on one assessment), klien saya dari beragam industri dan generasi kerap menanyakan hal yang sama: bagaimana cara mengurangi stres?

Saya selalu mengatakan bahwa stres adalah bagian dari "garam kehidupan". Hidup tidak lepas dari stres. Stres karena hidup. Stres dapat timbul dari berbagai sumber; dari berbagai sebab, dan juga dari berbagai akibat, karena itu kita harus bisa mengelolanya dengan baik.

Dalam berbagai tes kepribadian, kita sering menjumpai pengukuran tingkat stres, tingkat energi, daya tahan, atau ketahanan mental, dan lain sebagainya. Menurut saya, jika seseorang menjalani tes semacam ini, memahami hasilnya, dan menerima akurasi penilaiannya, itu sudah menjadi bagian dari pengelolaan stres. 

Mengapa? Karena tidak ada yang sempurna dalam sebuah tes, dan ketika kita melakukan evaluasi diri, hanya kita yang tahu seberapa terbuka kita telah menjawabnya. Kecenderungan untuk terlihat lebih baik atau lebih buruk dari kondisi sebenarnya bergantung pada kejujuran masing-masing.

Kembali ke judul artikel ini, yang membahas tentang me time, cobalah merefleksikan hasil pengukuran kepribadian di atas dan renungkan: apa yang bisa menyegarkan mental kita? Apakah itu olahraga, olahraga ekstrem, meditasi, atau sekadar duduk menenangkan diri di tempat yang spesial? 

Atau mungkin rumah dan lingkungan sekitar Anda sudah bisa memberikan relaksasi mental yang diperlukan? Bentuk dan kebutuhan me time hanya bisa dipahami oleh masing-masing individu.

Lloyd Well-Being Centre di Inggris melakukan riset tentang pentingnya me time yang terbukti dapat meningkatkan: produktivitas (di mana pun Anda berada), kemampuan refleksi diri (yang mendorong introspeksi), kesehatan mental (dan stabilitasnya), serta kemampuan mengurus diri sendiri (sehingga lebih efektif bagi orang lain). Ini hanya sebagian kecil dari manfaat me time.

Pada dasarnya, untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik, Anda harus peduli pada diri sendiri. Dan siapa tahu, Anda mungkin akan terkejut dengan hasil atau dampak positifnya.

Jangan lupa, dari me time, kita memberikan rehat yang sepantasnya bagi otak kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun