Membuat presentasi company profile yang efektif tidak hanya tentang menyajikan informasi, tetapi juga tentang menciptakan pengalaman yang menarik dan berkesan. Dalam artikel ini, akan menyelami proses kreatif di balik layar oleh mahasiswa UPN "Veteran" Jawa Timur program studi Desain Komunikasi Visual bersama PT. Mitra Mapan Mulia dalam perancangan presentasi company profile Pertamina Lubricants Production Unit Gresik yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan penjualan pelumas.
- Identifikasi Tujuan Presentasi
Langkah awal dalam perancangan presentasi adalah identifikasi tujuan utama. Apakah presentasi ditujukan untuk memperkenalkan perusahaan kepada pemangku kepentingan, calon klien, atau investor potensial? Pertamina Lubricants Production Unit Gresik memastikan bahwa tujuan presentasi ini menyajikan identitas perusahaan, pembagian kawasan, alur produksi, hingga ke hasil produksi untuk stakeholder atau pemangku kepentingan.
- Pengumpulan Data
Mahasiswa UPN "Veteran" Jawa Timur prodi Desain Komunikasi Visual selaku perancang presentasi bersama mentor dari PT. Mitra Mapan Mulia. Bersama- sama mengumpulkan data terbaru dan relevan melalui wawancara dan survei secara langsung kepada pihak praktisi Production Unit Gresik. Informasi tentang konten yang akan dimasukan dalam presentasi, gaya desain, ilustrasi yang digunakan, serta mengambil dokumentasi untuk kebutuhan pembuatan aset.
- Menentukan Tema dan Gaya Visual
Pertamina Lubricants Production Unit Gresik Memiliki identitas merek yang kuat. Oleh karena itu tim perancang memilih warna dan font yang konsisten dengan merek perusahaan. Dengan menggunakan elemen visual berupa ilustrasi isometrik yang dianimasikan menjadikan presentasi company profile kali ini menjadi menarik dan dapat membantu menyampaikan pesan dengan lebih kuat dan memikat perhatian audiens.
- Penyusunan Alur Cerita
Berdasarkan pengumpulan data yang sudah dilakukan, perancang sudah mendapatkan gambaran urutan atau alur cerita dalam presentasi company profile ini.
- Proses Pembuatan
Setelah mendapat materi konten dan dokumentasi untuk keperluan aset, selanjutnya adalah memasukan konten ke dalam template presentasi yang sudah dibuat. Bagian yang paling membutuhkan banyak perhatian dan waktu adalah proses pembuatan aset ilustrasi isometrik dan menganimasikan setiap elemen pada presentasi company profile. Aset isometrik dibuat berdasarkan hasil dokumentasi pada proses survei. Bentuk dan warna tidak harus detail namun sebisa mungkin mirip dengan bangunan aslinya. Setelah semua konten dan aset sudah tertata maka langkah selanjutnya adalah menganimasikan setiap elemennya.
- Uji Coba dan Evaluasi
Sebelum presentasi final, sesi uji coba internal dilakukan untuk memastikan semua elemen benar dan animasi berfungsi dengan baik. Evaluasi dilakukan oleh tim internal dan pihak praktisi Production Unit Gresik untuk mendapatkan umpan balik berupa saran dan revisi kemudian diimplementasikan untuk meningkatkan kualitas presentasi.
Dengan melalui proses diatas, Mahasiswa UPN "Veteran" Jawa Timur bersama PT. Mitra Mapan Mulia berhasil menciptakan presentasi yang informatif juga interaktif melalui animasi yang disajikan. Proses perancangan yang terkoordinasi dengan baik memastikan bahwa pesan perusahaan disampaikan secara jelas dan efektif kepada setiap audiens yang dituju.