Mohon tunggu...
Irene Prabandari
Irene Prabandari Mohon Tunggu... -

Penulis Amatir persisnya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Hati Berbicara Lain

21 Oktober 2012   02:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:35 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika hati berbicara lain.

Menggelayut kegalauan di pelupuk mata hati.

Sedikit kata terucap

Serangkaian tulisan berbaris di otakku

Pena tak bergerak dan tak tergerakkan.

Mata nanar menatap kertas putih.

Dan akhirnya kertas putih itupun basah oleh tetes air

yang telah bergelayut beberapa saat sebelum akhirnya jatuh.

Ketika hati berbicara lain.

Hanya tanya dan tanya tanpa jawaban sebagai akhir.

Jakarta, 21 Oktober 2012

Catatan kecil: Irene Prabandari

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun