Mohon tunggu...
Irene Maria Nisiho
Irene Maria Nisiho Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu rumah tangga

Nenek 6 cucu, hobby berkebun, membaca, menulis dan bercerita.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Musibah di Hari yang Fitri

30 Juli 2014   17:34 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:50 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sungguh sedih ketika mendengar bahwa Hari Lebaran yang seharusnya dirayakan dengan suka cita, terjadi musibah yang menyedihkan. Namun, apa hendak dikata...kemeriahan Idul Fitri telah meminta korban, yang pasti tidak dikehendaki oleh penyelenggara acara apalagi oleh keluarga korban.

Pada kesempatan ini saya menyampaikan ucapan turut berdukacita atas berpulangnya ananda Hadika, semoga arwahnya beristirahat dalam pangkuan Sang Khalik, dan kepada keluarga yang ditinggalkan semoga Allah SAW memberikan ketabahan dan kekuatan iman.

Musibah ini terjadi karena besarnya animo masyarakat untuk bersilaturahim dengan Bapak JK yang kharismatik, pada acara Open House beliau.

Besarnya animo masyarakat membuat suasana begitu ramai dan penuh sesak. Dapat dibayangkan bila situasi tidak terkendali maka kemungkinan musibah bisa terjadi. Sayang sekali, kejadian musibah ini bukan pertama kalinya terjadi.

Untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali, ada baiknya di waktu mendatang masyarakat diatur dengan antrian yang menggunakan tali pembatas. Dengan adanya antrian, yang bisa dibuat beberapa jalur ini, masyarakat akan mengantri dengan lebih tertib. Yang tidak tertib, bisa ditegur dengan sopan oleh aparat petugas.

Walaupun mungkin tidak semua bisa langsung tertampung dalam antrian, tapi setidaknya mendekati lokasi Open House tidak terjadi penumpukan massa, sehingga desak-desakan bisa dihindari. Yang belum tertampung dalam antrian ini diawasi dengan ketat agar tidak menerobos dan tidak membuat kekacauan.

Peraturan seperti ini juga berguna untuk mendidik masyarakat akan budaya antri. Tampaknya kebiasaan antri yang diterapkan oleh Sultan Bolkiah dari Brunei Darussalam cukup efektif seperti yang diceritakan Vicky di blognya Jejak Kaki, atau seperti yang dilaporkan oleh Tribun Pontianak di "Warga Indonesia Hadiri Open House Sultan Brunei".

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1435 H, Minal Aidin Wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun