[caption id="attachment_351679" align="aligncenter" width="300" caption="sumber foto: kiriman whatsapp teman"][/caption]
Setiap menjelang hari lebaran, ibu-ibu rumah tangga selalu diliputi kegelisahan. Mengapa? Karena para pramuwisma alias si Mbak akan pergi mudik lebaran. Mereka gelisah, bukan sekedar karena kemandirian (melakukan tugas rutin rumah tangga) yang harus mereka lakoni selama masa mudik lebaran, namun terlebih kewas-wasan akan kembalikah si Mbak?
Untuk meringkas pekerjaan rumah tangga banyak pasangan muda yang memilih tinggal di apartemen, dimana sebelumnya ada diantara mereka sudah punya rumah di kompleks real estate yang nyaman.
Namun masalah si Mbak tetap menjadi PR tersendiri. Anak-anak harus ada yang menemani, pada masa liburan mudik, cuti si Mbak selalu lebih banyak dari cuti para orangtua muda ini. Masih untung kalau si Mbak balik.Kejadian si Mbak mudik bukan saja pada masa lebaran, tapi bisa terjadi kapan saja sepanjang tahun.
Untuk mencari pengganti sementara, bukan juga perkara mudah.
Jalan keluarnya, terpaksa mengimpor Oma Opa, yang belum tentu tinggal sekota untuk menjadi relawan pengganti, karena Saudara yang masih muda juga sibuk bekerja.
Dari segi biaya, pasti tidak sedikit yang harus dikeluarkan. Sedangkan buat Oma Opa walau pasti senang bisa berjumpa anak cucu, apa lagi kalau bisa membantu, tetapi kalau keseringan atau kelamaan harus meninggalkan rumah sendiri, tentu pada akhirnya akan merasa kurang nyaman juga.
Kesulitan soal pramuwisma, bukan saja menimpa keluarga muda, yang setengah bayapun sama saja, malah yang lansia lebih repot lagi.
Ini adalah fakta yang tidak terbantahkan, bahwa masyarakat perkotaan begitu membutuhkan tenaga pramuwisma.
Sementara setiap masa arus balik mudik, masalah urbanisasi selalu mencuat dan dipersoalkan, padahal para ibu-ibu rumah tangga sudah ngos-ngosan mencari tenaga pramuwisma.
Para urban tidak akan meninggalkan kampungnya apabila di sana tersedia lapangan kerja. Memang dengan perkembangan industri sudah banyak juga tenaga kerja yang terserap di sana, namun tentu tidak semua bisa tertampung karena adanya kriteria yang harus dipenuhi, sedangkan mereka butuh pekerjaan untuk menafkahi diri dan keluarganya.