Setiap tahun, pada tanggal 5 Juni diperingati hari Lingkungan Hidup Sedunia. Tujuan ditetapkannya Hari Lingkungan Hidup atau World Environment Day( WED) adalah, untuk menginspirasi orang-orang penghuni bumi ini, untuk bertindak dalam melestarikan lingkungan hidup.
Banyak cara untuk peduli terhadap lingkungan hidup kita. Kebanyakan orang berpikir melestarikan lingkungan hidup adalah dengan menanam pohon. Ya itu adalah salah satu tindakan yang baik. Namun sebenarnya pelestarian lingkungan hidup mengcakup banyak hal, karena itu kemudian ada Hari Air, Hari Bumi, Hari Sejuta Pohon, Hari Ozon dan masih banyak yang lain. Semuanya bertujuan mengajak kita untuk menolong bumi yang rusak karena keserakahan manusia juga.
Tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diusung setiap tahun berubah.
Tahun ini United Nations Environment Programme (UNEP), menetapkan tema Go Wild for Life. Maksudnya mengajak semua orang di bumi ini untuk memerangi perdagangan ilegal dan tidak memberi toleransi terhadap perdagangan ilegal satwa liar. Di seluruh dunia terjadi perburuan satwa liar dengan tujuan diperdagangkan. Gajah dibunuh untuk diambil gading/taringnya. Harimau juga terancam punah karena keelokan kulitnya. Burung-burung, monyet dan lain-lainnya juga menjadi incaran tangkap. Di Indonesia sendiri sudah ratusan spesies satwa liar yang terancam punah.
Untuk mengenalkan tidak perlu harus bermain bersama. Dulu ketika cucu saya masih kecil, kira-kira umur setahun setengah oleh orangtuanya dibawa piknik ke Taman Safari. Kebetulan cucu saya shionya macan. Lihat betapa senangnya bermain dengan anak macan, sampai dia jatuh bangun bercanda.
Dua tahun kemudian, ketika cucu saya telah bersekolah pra TK, bersama teman-teman sekolah kembali berkunjung ke Taman Safari dan berjumpa kembali dengan anak macan sahabatnya dulu, yang sudah menjadi jauh lebih besar dibanding diri cucu saya si anak shio macan.
Â
Walau tidak sesuai tema tahun ini, apa pun yang bisa kita lakukan, ya lakukan saja.
Contohnya:
Tidak boros memakai air bersih.