Saya menemukan artikel yang telah kutulis entah kapan. Rasanya sayang kalau saya biarkan saja.Â
Ngga apa-apa ya karena isinya masih relevan walau cerita mengenai Bung Bamset sudah sedikit antik. Hehehe...!
Waktu itu, masih pagi-pagi benar, suami saya sudah heboh ada artikel Bambang Setyawan, " Dia mau dinaikkan menjadi terverifikasi biru," begitu katanya. "Iya, baguslah. Kan Bung Bambang sangat produktif menulis dan pembacanya juga banyak," itu jawabanku.
Tapi katanya lagi, "Nih, baca dulu... Bamset ngga mau memperbarui data-datanya."
Hehe...dia bilang Bamset, saking seringnya mampir dia menjadi akrab.
Karena didesak, jadi saya mulai penasaran, maka saya bacalah artikel Bung Bambang, "Apa Pentingnya Verifikasi Biru?"
Hehehe.., itu kan khas Bung Bambang yang sangat percaya diri. HL aja dia tidak butuh...
Saya vote Inspiratif. Komentar saya? Maaf baca sendiri, ya.
Tuh orang lain sudah pada heboh. Selamat ya bung.
Sekarang kita ke judul artikel ini. Sebagai lansia, Â kami mempunyai banyak waktu, namun kenyataannya waktu cepat sekali berlalu. Kesibukan saya sehari-hari bertambah setelah saya menjadi Kompasianer. Suami saya?! Dia menjadi pembaca Kompasiana yang patut diacungi jempol. Dalam sehari entah berapa artikel yang dibacanya. Apalagi artikel Kompasianer yang sering mampir ke tempatku, pasti dibaca semua artikelnya.Â