Mohon tunggu...
Irene Maria Nisiho
Irene Maria Nisiho Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu rumah tangga

Nenek 6 cucu, hobby berkebun, membaca, menulis dan bercerita.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kanre Minnya' ala Nona-nona Mangkasara

2 Juni 2018   14:21 Diperbarui: 2 Juni 2018   14:27 2405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuliner Makassar sudah banyak dikenal masyarakat luas. Namun apakah yang satu ini sudah Anda kenal? Mungkin belum ya?!

Kanreminnya' atau kaddo' minnya', begitu sebagian orang menyebutnya. Di lingkup keluarga saya kami menyebutnya kanreminnya'. Dulu sekali, ketika saya masih kecil, kami selalu mendapat hantaran dari kerabat keluarga orangtua kami, bila mereka mengadakan kenduri atau selamatan. Waktu itu seingat saya, di rumah kami belum pernah memasaknya.

Kanreminnya', jika di Indonesiakan bisa disebut nasi minyak, karena nasinya memang berminyak. Dulu kanre minnya' ini tidak dimasak oleh sembarang orang. Hanya oleh orang tertentu dan kayaknya mereka kebanyakan nona-nona pemeluk agama Islam.

Buat yang belum tahu, sebutan nona-nona untuk perempuan dan baba-baba untuk laki-laki adalah sebutan buat Peranakan Tionghoa Makassar.

Kemudian ketika saya sudah lebih besar, untuk pertama kalinya orang-orang di rumah membuat kanre minnya' dibawah pimpinan Bibi Kasian mungkin kerabat dari ayah. Saya dengar dia anak dari Baba Se'de'( mungkin dari Sidik, ya?) Menilik dari namanya, sepertinya mereka Muslim. Waktu itu saya masih kecil, jadi belum terlalu mengerti. Lagi pula di rumah saya memang ramai dengan beraneka ragam budaya.

Kanre minnya' ini adalah makanan yang langka, sampai sekarang pun masih langka karena tidak dijual di warung-warung maupun di rumah makan.

Kanre minnya' ini asalnya pasti kuliner lokal Bugis Makassar yang diadopsi oleh Nona-Nona Mangkasara. Jadi bisa jadi cita rasanya mungkin sedikit berbeda dari aslinya.

Berhubung saya sangat doyan menyantapnya, maka saya berusaha belajar memasaknya sampai mahir. Mahir menurut saya, loh ya. Guru saya ada tiga orang; Bibi Koei, Amma Nyai dan Loan, karena itu hasil masakan saya tidak ada yang sama persis dengan olahan guru-guru saya. Itu karena resep ketiganya sudah saya modifikasi, menyesuaikan dengan selera saya.

Kata anak-anak dan teman-teman saya, kanre minnya' buatanku sangat enak. Hahaha...saya rasa mereka asal memuji, supaya saya rajin memasak untuk mereka.

Maaf ya, dari tadi saya nyerocos, pasti sudah pada ingin tahu apa itu kanre minnya'?

Kanre minnya' adalah nasi yang dimasak dengan berbagai macam bumbu. Lauknya berupa ayam goreng yang juga kaya bumbu. Penampilannya seperti yang terlihat pada foto di atas. Sayang tampang ayam gorengnya kurang bagus, ya? Maklum saya baru sembuh dari sakit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun