Mohon tunggu...
Irene Maria Nisiho
Irene Maria Nisiho Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu rumah tangga

Nenek 6 cucu, hobby berkebun, membaca, menulis dan bercerita.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pohon Pisangku yang Unik

8 Juli 2015   17:52 Diperbarui: 8 Juli 2015   17:52 1917
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai penggemar pisang dan karena multi fungsi dari pohon pisang, maka saya menanam beberapa jenis pohon pisang. Yang mau saya ceritakan disini, adalah pohon pisangku yang unik.

[caption caption="Pohon pisang seribu yang tak pernah kuhitung buahnya (sumber foto: koleksi pribadi)"]

[/caption]

Sebenarnya ada beberapa jenis pohon pisang yang unik. Sayang tidak jelas di mana bisa mendapatkan bibitnya. Saya pernah melihat foto pohon pisang yang buahnya mendongak ke atas, entah pisang apa namanya...

Dulu, di Makassar, saya pernah menanam unti kappala', demikian namanya dalam bahasa Makassar. Artinya pisang kapal. Kenapa pula dinamai pisang kapal, ya?! Aneh... Ciri-ciri dari unti kappala' ini adalah pohonnya sangat pendek, tidak sampai satu meter tingginya. Sayang saya tidak sempat membawanya pindah ke Jakarta. Apa ada yang mau ngasih?

Pohon pisang unik yang saya miliki sekarang, adalah pohon Pisang Seribu. Apa buahnya memang betul berjumlah seribu? Saya tidak pernah menghitungnya.

[caption caption="Pohon pisang seribu yang menarik hati (sumber foto: koleksi pribadi)"]

[/caption]

Buahnya kecil-kecil, hanya sedikit lebih besar dari ibu jari saya. Rasanya pun cukup manis. Tidak seperti pisang pada umumnya, tidak dipotong persisir, melainkan hanya dipotes, satu-satu buah, langsung dari tandannya. Namun saking kecilnya buah pisang ini, saya hibahkan saja untuk makanan burung dan binatang malam lainnya.

Teman-teman yang saya tawari bibit pohon pisang ini biasanya menolak. Belum pernah ada yang mau. Alasannya," Buat apa? Kan tidak bisa dimakan?!"

Padahal saya pernah melihat penawaran online, harga pohon pisang ini bisa mencapai ratusan ribu rupiah!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun