Walaupun peringatan Hari Kanker Sedunia biasanya diperingati setiap tanggal 4 Februari, tetapi pesan yang disampaikantetap aktual walaupun peringatannya sudah lama berlalu.Menepis mitos adalah tema yang diusung pada peringatan Hari Kanker Sedunia 2014. Banyak mitos di sekitar kanker, bukan hanya di Indonesia, tetapi di seluruh dunia, karena itu Hari Kanker Sedunia mengangkat tema ini.
[caption id="attachment_358808" align="aligncenter" width="300" caption="Survivor dan relawan CISC bersama tim dokter Departemen Radioterapi RSCM berpose sejenak di depan bundaran HI pada hari peringatan World Cancer Day (foto pribadi)"][/caption]
Selama penyakit kanker masih belum terbasmi, hendaknya kita secara berkelanjutan memberi perhatian terhadap kanker dan bersama-sama berusaha untuk menanggulanginya.
[caption id="attachment_358822" align="aligncenter" width="300" caption="Tim dokter MRCCC Hospital, survivor dan relawan CISC sebelum turun ke jalan membagikan brosur (dokumen pribadi)"]
Caranya? Â Sangat sederhana, kalau belum tahu, cari tahu. Kalau sudah tahu, beritahu yang belum tahu. Â Mendiang Menteri Kesehatan, DR Endang Rahayu Sedyaningsih Mamahit, pernah berkata :
"Jangan tidak tahu dan tidak mau tahu"
Pernyataan ini sudah berulang kali saya kutip, karena memang sangat diperlukan untuk mengingatkan.
[caption id="attachment_358821" align="aligncenter" width="300" caption="Survivor membagikan brosur (dokumen pribadi)"]
Salah satu kegiatan sehubungan dengan hari Kanker se-Dunia, kami membantu membagi-bagikan kalender saku yang berisi informasi seputar penyakit kanker. Berseragam kaos kuning dengan sablon tema yang diusung pada hari itu, kami ramai-ramai turun ke jalan untuk membagikan kepada masyarakat yang berlalu lalang di sekitar kami. Kami berbaur, ya... dokter, pasien, survivor dan relawan bersama-sama, sampai tugas selesai. Maksudnya... sampai brosur, kalender dan lain-lain habis terbagi.
Dalam hal memberi informasi, tidak akan pernah selesai selama kami masih sanggup dan masih dibutuhkan.