Saya memesan sepiring nasi hainan dengan ayam rebus dan kuah seharga 4,5 dolar Singapura atau Rp 54 ribu. Harga panganan di Hawker Center atau foodcourt rakyat yang tersebar di Singapura memang lebih terjangkau, yakni antara 4 sampai 7 dolar Singapura. Saya akui, porsi nasi Hainan yang saya santap kali ini tidak main-main.Â
Nasinya berwarna sedikit kekuningan dan porsinya sangat banyak untuk saya. Di piring terpisah, ada ayam rebus yang sudah dipotong-potong, dihiasi dengan kuah kecap asin dan tomat serta seledri. Nasi hainan rebus kurang lengkap jika tidak ditemani kuah kaldu rebusan ayam yang hangat serta sambal.Â
Siang itu, saya menyantap nasi hainan sederhana nan murah meriah itu. Dan meskipun saya tidak terlalu menyukai ayam rebus, namun entah kenapa saya merasa cocok menyantap nasi hainan yang hangat, gurih dan aromanya harum itu.Â
Selesai makan, saya meletakkan piring kotor dan nampannya di bagian belakang Hawker, tepatnya di bagian rak halal. Ya, tak seperti di Indonesia, rakyat Singapura sudah terlatih untuk membereskan sendiri makanan mereka dan meletakkan nampan di rak halal atau non halal karena pencuciannya dipisah.
Nasi Hainan ketiga yang saya santap adalah di VivoCity Mall, mal terbesar di Singapura yang terletak di Harbourfront. Vivo Mall merupakan mal yang menghubungkan pulau Singapura dengan Pulau Sentosa yang terkenal dengan Universal Studios dan sederet hiburan lainnya. Sebenarnya, kali ini nasi Hainan bukanlah tujuan utama saya.Â
Saya baru saja selesai menjelajahi kehidupan bawah laut di S.E.A Aquarium, Pulau Sentosa sebelum akhirnya berputar-putar di sana. Hari semakin sore, namun saya tidak menemukan makanan yang pas untuk perut saya yang sudah keroncongan. Ditambah, hujan baru saja turun mengguyur Pulau Sentosa di bulan Juli yang begitu terik.Â
Saya pun nekat mengantre di stasiun kereta Pulau Sentosa dan kembali ke VivoCity. Saya langsung ngacir ke foodcourt yang pas terletak di sebelah stasiun. Saking laparnya, saya sendiri lupa nama nasi Hainan yang saya santap kala itu. Saya membeli nasi Hainan dengan roasted chicken atau ayam panggang seharga 8,5 dolar Singapura atau Rp 101 ribu.Â
Nasi Hainan itu langsung disajikan dan saya mengambilnya dengan nampan. Ada seporsi hangat nasi hainan, roasted chicken dengan saosnya yang manis gurih serta kuah ayam dan juga timun sebagai pendampingnya. Saya makan dengan begitu lahap.Â
Dari ketiga nasi Hainan itu, saya jujur tak bisa memilih karena semuanya enak dan lebih berasa dari nasi Hainan yang saya temui di Indonesia.Â