Mohon tunggu...
Irene Cynthia Hadi
Irene Cynthia Hadi Mohon Tunggu... Editor - Editor

Just an ordinary girl from Surakarta, who writes perfect moments at the perfect time...

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Barbie, Kritik Sosial untuk Kesetaraan Gender dan Standar Ganda Wanita dalam Masyarakat

8 Agustus 2023   17:05 Diperbarui: 8 Agustus 2023   17:15 775
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ken saling bertengkar usai menguasai dunia Barbie (Sumber: Courtesy Warner Bros)

Ken digambarkan harus tampil macho, keren, namun hanya sebagai pendamping Barbie, sama seperti halnya bagaimana dunia memandang wanita hanya sebagai pendamping pria.

Bahkan, masih ada kata-kata yang sering kita dengar yakni: "Jadi wanita nggak usah sukses atau mandiri amat, nanti dijauhi cowok."

Wanita juga kerap dituntut segera menikah, seakan satu-satunya prestasi yang wajib diraih adalah pernikahan dan menjadi istri sekaligus ibu, tanpa memandang pencapaian-pencapaiannya dalam berbagai hal lain termasuk studi maupun karir.

Dalam film ini, Greta Gerwig ingin mengkritik pandangan sosial dalam masyarakat bahwa semua jenis kelamin sebenarnya harus memiliki keseteraan dalam peran mereka masing-masing.

Untuk itulah, ia memberikan solusi cerdas di akhir film, yakni Ken pun bisa memiliki peran penting dalam dunia Barbie sehingga terbentuklah kesetaraan gender.

Film ini juga mengkritik banyaknya peran wanita dalam kehidupan nyata melalui monolog America Ferrera.

Dalam monolog berikut ini, Greta Gerwig ingin menyadarkan dunia tentang peran wanita yang begitu sulit di dunia, bagaimana dunia menuntut wanita untuk menjadi sosok yang sempurna, baik sebagai wanita karir, ibu maupun istri, dari segi penampilan ataupun mental.

Wanita dituntut untuk menjadi kurus, tapi jangan terlalu kurus, harus menjadi cantik untuk pria namun tak boleh terlalu cantik sehingga 'mengancam' keberadaan wanita lain, harus menjadi ibu namun tak boleh terlalu banyak mengeluh, harus menjadi wanita karir namun juga mengurus orang lain.

Monolog dalam film Barbie (Sumber: Instagram Entertainment Tonight)
Monolog dalam film Barbie (Sumber: Instagram Entertainment Tonight)

"It is literally impossible to be a woman. You are so beautiful, and so smart, and it kills me that you don't think you're good enough. Like, we have to always be extraordinary, but somehow we're always doing it wrong."

"You have to be thin, but not too thin. And you can never say you want to be thin. You have to say you want to be healthy, but also you have to be thin. You have to have money, but you can't ask for money because that's crass. You have to be a boss, but you can't be mean. You have to lead, but you can't squash other people's ideas. You're supposed to love being a mother, but don't talk about your kids all the damn time. You have to be a career woman but also always be looking out for other people."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun