Mohon tunggu...
Irene Jeconia Mannuela
Irene Jeconia Mannuela Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undergraduate Public Health Student at Universitas Airlangga

Saya adalah mahasiswa baru jurusan Kesehatan Masyarakat di Universitas Airlangga. Saya juga tertarik di bidang seni khususnya seni suara. Pengalaman saya dalam seni suara telah menemani saya hingga memenangkan 1 lomba tingkat kota, 2 lomba tingkat provinsi, dan 2 lomba tingkat nasional. Selain itu saya juga tertarik dengan kegiatan organisasi semasa saya SMA, baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah. Pengalaman saya dalam berorganisasi telah dimulai sejak SMP dengan menjadi Koordinator bidang Pendidikan pada OSIS SMP Tarakanita 5 dan dilanjutkan dengan jenjang SMA dimana saya tergabung dalam OSIS SMAN 47 Jakarta sebagai Anggota serta MPK SMAN 47 Jakarta sebagai Koordinator Komisi B (Publikasi) dan masih lebih banyak.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Kesehatan Masyarakat di Indonesia: Sejarah, Isu, dan Solusi

11 September 2024   14:22 Diperbarui: 11 September 2024   14:36 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: https://edukasi.kompas.com

IRENE JECONIA MANNUELA/191241142

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS AIRLANGGA

Kesehatan masyarakat merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan suatu negara, karena kesehatan yang baik dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan. Sejarah kesehatan masyarakat di Indonesia memiliki latar belakang yang kompleks dan dinamis, mulai dari masa penjajahan Belanda hingga era kemerdekaan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perkembangan kesehatan masyarakat di Indonesia, dari awal mula hingga perkembangan modernnya, serta menyoroti isu-isu yang masih dihadapi dan solusi yang dapat diterapkan.

Kesehatan masyarakat di Indonesia dimulai sejak masa penjajahan Belanda pada abad ke 16. Pada saat itu, kesehatan masyarakat diawali dengan upaya pemberantasan penyakit cacar dan kolera yang menyebar di masyarakat. Penyakit kolera mewabah di Indonesia sekitar tahun 1937, diikuti oleh wabah cacar pada tahun 1948 yang awalnya disinyalir datang dari negara Singapura. Atas kejadian tersebut, pemerintah Hindia Belanda mulai melakukan upaya-upaya kesehatan masyarakat.

Memasuki era kemerdekaan, salah satu tonggak penting perkembangan kesehatan masyarakat di Indonesia adalah dengan diperkenalkannya konsep Bandung Plan tahun 1951 oleh dr. Y. Leimena dan dr. Patah. Konsep ini memperkenalkan cara pemulihan sakit (kuratif) dan upaya pencegahan penyakit (preventif) kepada masyarakat serta lembaga-lembaga kesehatan yang sudah ada. Hasilnya, pada tahun 1956 dibentuk "Proyek Bekasi" di Lemah Abang sebagai contoh atau model pelayanan, pelatihan serta pengelolaan program kesehatan masyarakat pedesaan di Indonesia.

Ilmu kesehatan masyarakat di Indonesia berkembang menjadi ilmu multi disipliner. Pemecahan masalah kesehatan masyarakat berbasis multikausal memerlukan pendekatan multidisiplin. Kesehatan masyarakat mencakup berbagai aspek, termasuk epidemiologi, biostatistik, kesehatan lingkungan, pendidikan kesehatan, dan administrasi kesehatan masyarakat.

Salah satu isu yang masih dihadapi adalah kurangnya akses kesehatan terutama di daerah pedesaan. Banyak masyarakat yang tidak memiliki kemampuan untuk membayar biaya pelayanan kesehatan, sehingga mereka tidak dapat mendapatkan pelayanan yang memadai.  Penyakit menular seperti HIV/AIDS, tuberkulosis, dan penyakit menular seksual masih menjadi ancaman besar bagi kesehatan masyarakat. Sementara itu, penyakit non menular seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung juga menjadi masalah serius yang memerlukan perhatian lebih lanjut.

Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah peningkatan akses kesehatan terutama di daerah pedesaan. Hal ini dapat dilakukan dengan membangun fasilitas kesehatan yang lebih banyak dan memperluas program pelayanan kesehatan gratis atau subsidi. Pendidikan kesehatan merupakan salah satu cara efektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan. Program pendidikan kesehatan dapat dilakukan melalui sekolah, media massa, dan komunitas. Kerjasama antar institusi seperti pemerintah, organisasi non pemerintah, dan lembaga swadaya masyarakat sangat penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Kerjasama ini dapat membantu dalam pengembangan program kesehatan yang lebih efektif dan efisien.

KESIMPULAN

Sejarah kesehatan masyarakat di Indonesia telah melalui perjalanan panjang dan dinamis. Dari awal mula pemberantasan penyakit cacar dan kolera hingga perkembangan modern kesehatan masyarakat yang multi disipliner, Indonesia telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam bidang ini. Namun, masih ada beberapa isu yang harus diatasi seperti kurangnya akses kesehatan dan penyebaran penyakit menular dan non menular. Dengan peningkatan akses kesehatan, pendidikan kesehatan, dan kerjasama antar institusi, kita dapat mencapai tujuan kesehatan yang optimal bagi masyarakat Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun