Mahasiswi KKN Universitas PGRI Semarang Edukasi Cara Cuci Tangan yang Benar

PEMALANG -- Pandemi COVID-19 yang belum berakhir, di mana masih terus terjadi peningkatan kasus penularan virus corona. Memasuki era normal baru diperlukan pengetahuan tentang cara mencuci tangan yang baik dan benar. 

Irene Desti Ani salah satu mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok 10 KKN Universitas PGRI Semarang 2021, melakukan program edukasi mengenai cara mencuci tangan yang baik dan benar kepada adik-adik di RT 07/ RW 02 Desa Semingkir, kec. Randudongkal. Program tersebut dilatarbelakangi karena masih banyak adik-adik yang tidak mengetahui bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar yaitu asal basah saja.

Program yang dilakukan oleh mahasiswa yang berasal dari Fakultas Hukum tersebut cukup memberikan dampak positif kepada adik-adik di lokasi KKN tersebut.

Selain itu dilakukan juga simulasi langsung kepada adik-adik di lingkungan RT lokasi KKN. Baik dari adik-adik yang terdiri atas PAUD, TK, SD semua mengikuti kegiatan tersebut, pasalnya adik-adik belum tahu cara mencuci tangan seperti yang dianjurkan, disebabkan sejak pemerintah menghimbau untuk work from home (wfh) sekolah diliburkan, sehingga adik-adik belum mendapat edukasi cara mencuci tangan dari sekolahnya.

Program kerja ini dilaksanakan pada hari Jum'at (12/02) Adapun cara mencuci tangan yang baik dan benar terdiri atas 6 langkah. Sebelum mencuci tangan yaitu basahi tangan, dan tuangkan sabun secukupnya. Langkah yang pertama tangkupkan dan gosok bagian telapak tangan. Selanjutnya gosok bagian punggung tangan kiri dengan telapak tangan kanan dan sebaliknya. Langkah ketiga membersihkan sela-sela jari dengan kedua tangan saling terkait lalu digosok bersilangan.

Langkah keempat, telapak tangan kanan dan kiri saling menggenggam dan jari bertautan. Langkah kelima, gosok ibu jari kiri dengan tangan kanan dan gosok ibu jari kanan dengan tangan kiri. Langkah keenam, gosok jari tangan kiri ke telapak tangan kanan dan gosok jari tangan kanan ke telapak tangan kiri. Kemudian bilas tangan dengan air mengalir dan keran air ditutup menggunakan siku tangan.

Foto bersama setelah simulasi kegiatan cuci tangan (Dokpri)

Kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN tersebut, sangat antusias diikuti oleh adik-adik. Hal ini karena edukasi diberikan melalui lirik lagu sehingga mudah diingat oleh adik-adik.

"Saya mewakili warga RT 07  berterima kasih dengan adanya program edukasi cuci tangan ini ,  karena sangat sulit mengajarkan anak-anak untuk mencuci tangan yang baik, apalagi anak-anak suka bermain dan kita tidak tahu apa saja yang mereka pegang." tutur Miranda (45)